Pemerintah RI Tegaskan Komitmen Tangani Bencana Sumatra Secara Maksimal

Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah pusat dan daerah telah bekerja keras tanpa henti untuk mengevakuasi korban dan menerapkan langkah darurat yang cepat sejak banjir dan tanah longsor melanda Sumatra pada akhir November.

Dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, dia menyoroti kunjungan berulang Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke daerah terdampak bencana untuk menilai langsung upaya penanganan dan kondisi korban.

Presiden Prabowo telah mengunjungi Aceh tiga kali untuk meninjau situasi di enam wilayah, serta dua kali masing-masing di kabupaten dan kota di Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Sementara itu, Wapres Gibran telah melakukan dua kali perjalanan pascabencana ke Sumatra.

Wijaya menambahkan bahwa, atas perintah presiden, pemerintah telah merespons suara publik dengan cepat, termasuk dengan memasang jembatan sementara dalam waktu satu minggu.

Selain itu, dia melanjutkan, kepala negara baru-baru ini memimpin rapat koordinasi penanganan bencana yang menghadirkan sekitar 15 menteri dan pejabat terkait, serta melakukan inspeksi langsung ke daerah terdampak tak lama setelah akses darat pulih.

Lebih lanjut, dia meyakinkan publik bahwa pemerintah telah menginstruksikan TNI, Polri, Basarnas, BNPB, dan instansi lain untuk mengerahkan sumber daya secara besar-besaran, termasuk lebih dari 50.000 personel secara total.

Mengakui kekurangan pemerintah, Wijaya menegaskan kembali perlunya semua elemen bangsa, termasuk media, untuk membangun sinergi demi pemulihan yang cepat dan menghindari tindakan yang kontraproduktif.

“Tolong sampaikan pernyataan dan pertanyaan dengan bijak, dan hindari narasi yang mengesankan pemerintah tidak bekerja,” ujarnya kepada para wartawan.

Dia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk membantu warga terdampak bencana pulih cepat dari banjir besar dan tanah longsor, serta mendorong media mendukung upaya penanganan bencana pemerintah dengan menumbuhkan optimisme masyarakat tentang pemulihan yang cepat.

MEMBACA  Pemerintah Kota Semarang Mendorong Pengembang Perumahan Permata Puri untuk Bertanggung Jawab

“Anda dapat membantu dalam situasi ini dengan membangkitkan semangat rakyat, memelihara optimisme, serta membawa senyum dan tawa. Mari kita bekerja sama, saling menjaga, dan sebarkan energi positif,” pernyataan Wijaya.

Berita terkait: Daerah terdampak bencana Sumatra masuk transisi pemulihan, kata menteri

Berita terkait: Kementan dan Bapanas termasuk penyumbang bantuan utama untuk Aceh terdampak banjir

Berita terkait: Pemerintah kirim 101.000 pakaian ke korban banjir Aceh

Penerjemah: Maria/Andi, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar