Pemerintah RI Percepat Pemulihan Sumatra, Targetkan 15.000 Rumah dalam 3 Bulan

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia menargetkan penyelesaian pembangunan 15.000 unit rumah dalam waktu tiga bulan untuk warga yang mengungsi akibat banjir baru-baru ini di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemulihan pascabencana yang dipercepat di Pulau Sumatera, ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Target tersebut dibahas dalam rapat koordinasi bersama Menteri Investasi dan Pengembangan Hilir Rosan Roeslani (yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara), Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, serta Kepala Badan Aset BUMN Dony Oskaria.

Rapat berlangsung Sabtu malam di kantor Sekretariat Kabinet di Jakarta.

"Sebanyak 15.000 unit perumahan ditargetkan selesai dalam tiga bulan ke depan," kata Teddy saat dikonfirmasi oleh kantor berita ANTARA pada Minggu.

Dia menyebutkan Danantara telah memulai pembangunan 15.000 rumah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dengan 500 unit pertama diperkirakan rampung dalam minggu ini.

Rumah-rumah tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas dasar, seperti sanitasi air bersih, tempat ibadah, listrik, jaringan Wi-Fi, serta fasilitas penunjang untuk anak-anak, tambah Teddy.

Secara paralel, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memulai pembangunan 4.500 unit hunian sementara di tiga provinsi terdampak untuk memenuhi kebutuhan shelter segera.

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman juga telah meluncurkan pengembangan hunian tetap di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Menurut Teddy, 2.500 unit pada tahap pertama telah selesai pekan lalu di lahan milik pemerintah yang merupakan bagian aset BUMN. Tahap kedua sebanyak 2.500 unit lainnya dijadwalkan dimulai awal pekan depan.

Dia mengatakan proyek hunian sementara dan tetap ini dilaksanakan dengan kondisi ketat, termasuk menghindari zona rawan bencana, menjamin akses yang memadai ke jalan utama dan fasilitas publik, serta menempatkan perumahan relatif dekat dengan rumah dan tempat kerja warga semula.

MEMBACA  Beetlejuice Mendapat Rumah Imersif, Six Flags Menambahkan Stranger Things, dan Lainnya

Pemerintah berharap pemerintah daerah berperan aktif dalam menyediakan lokasi, menyiapkan lahan, dan mengatur relokasi warga terdampak ke hunian sementara dan tetap yang telah disiapkan.

"Pemerintah daerah juga diharapkan secara aktif mendukung penyediaan tapak dan proses relokasi warga yang akan menempati fasilitas perumahan ini," ujar Teddy.

Banjir parah dalam beberapa pekan terakhir mengungsikan ribuan keluarga di sejumlah wilayah Sumatera, mendorong pemerintah pusat mempercepat upaya rekonstruksi yang melibatkan banyak kementerian, lembaga, dan BUMN.

Penerjemah: Fathur Rochman, Kuntum Khaira
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar