“Tangerang, Banten (ANTARA) – Menteri Lingkungan Hidup Indonesia Hanif Faisol Nurofiq telah memerintahkan penangguhan operasi di dua pabrik peleburan besi di Kawasan Industri Millennium, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, menyusul temuan pelanggaran polusi udara.
“Kami melihat langsung bahwa emisi asap tidak dikelola dengan baik. Asap langsung dilepaskan ke udara dan, secara teoritis, dapat menyebar hingga 30 kilometer dari lokasi,” kata Menteri Nurofiq saat melakukan inspeksi fasilitas peleburan pada hari Jumat.
Oleh karena itu, kementerian telah mengambil tindakan tegas dengan menghentikan semua aktivitas produksi di kedua fasilitas tersebut.
“Ini memiliki dampak serius, yang langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar, dan juga memperburuk kualitas udara Jakarta,” tegasnya.
Kasus ini dapat dibawa ke pengadilan sebagai pelanggaran lingkungan kriminal, dengan potensi hukuman tiga hingga lima tahun penjara atau denda finansial.
Berita terkait: Jakarta temporarily closes six coal industries, three steel smelters
“Kami menuntut penghentian penuh operasi sampai pemberitahuan selanjutnya. Kami akan memberikan panduan kepada perusahaan tentang bagaimana melanjutkan aktivitas mereka sambil memastikan kualitas lingkungan,” jelasnya.
Maka, kementerian telah memerintahkan perusahaan untuk segera meningkatkan sistem penyaringan udara mereka, termasuk memperbaiki tungku peleburan dengan tudung yang dirancang untuk menangkap debu dan emisi asap.
Namun, inspeksi mengungkapkan bahwa emisi udara masih ada di area produksi karena tudung yang tidak berfungsi dengan baik dan gagal beroperasi dengan benar sehingga menyebabkan polusi udara langsung.
“Idealnya, asap tidak boleh dibuang langsung. Harus melewati sistem pipa panjang dan disaring melalui cerobong asap yang dilengkapi dengan filter yang secara teratur dipelihara,” tegas Nurofiq.
Ia menekankan bahwa tim penegakan hukum dan pengawasan kementerian akan melakukan penyelidikan menyeluruh sebagai bagian dari tindakan hukum.
Berita terkait: Jakarta: Govt teams to monitor air pollution in industrial areas
Penerjemah: Azmi, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025
“