Jakarta (ANTARA) – Kementerian Agama RI menyelenggarakan acara bagi umat Buddha di seluruh Indonesia untuk membacakan kitab Dhammapada secara serentak dalam rangka merayakan Hari Waisak tahun ini, yang jatuh pada tanggal 12 Mei.
Kegiatan keagamaan ini diikuti oleh total 2.569 umat Buddha dari tempat ibadah, sekolah, universitas, dan kantor Kementerian Agama di seluruh negeri pada hari Minggu.
“Kami menyesuaikan jumlah peserta dengan tahun Buddha di mana kita merayakan Waisak, yaitu 2569,” ujar Dirjen Bimbingan Masyarakat Buddha Kemenag, Supriyadi, di Jakarta.
Dia menjelaskan bahwa Dhammapada adalah salah satu kitab suci yang paling dikenal dan dicintai oleh umat Buddha Indonesia karena ajarannya yang mudah dipahami dan praktis.
“Isi Dhammapada menyampaikan pelajaran moral dan kebijaksanaan, yang membimbing individu untuk menjadi etis, bijaksana, dan bahagia,” jelasnya.
Berita terkait: Kementerian Agama mendirikan 49 sekolah Buddha
Supriyadi menambahkan bahwa acara nasional ini, yang dimulai pukul 07.30 waktu setempat, bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang diajarkan kitab suci kepada semua peserta dan menginspirasi mereka untuk menerapkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hare.
"Kita semua punya kewajiban untuk mendekatkan diri pada agama yang kita anut. Pembacaan kitab suci ini mencerminkan cinta kita pada agama, cinta yang harus terlihat dari perilaku dan tindakan nyata,” tegasnya.
Dia berharap pembacaan massal ini bisa memotivasi umat Buddha di seluruh negeri untuk terus memperdalam pemahaman spiritual dan aktif mengintegrasikan prinsip-prinsip agama dalam kehidup sehari-hari.
"Semoga pembacaan kitab suci ini bisa menjadi media untuk mengekspresikan cinta pada agama dan mendorong kita untuk mempraktikkan nilai-nilai agama," tutupnya.
Berita terkait: Merangkul biksu Buddha dalam Thudong, wajah toleransi Indonesia
Penerjemah: Asep F, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025