Pemerintah Rhode Island Salurkan Dana Rp12,3 Triliun untuk Program Hidangan Bergizi Gratis

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Keuangan sudah menyalurkan dana sebesar 13 triliun rupiah per 8 September untuk mendanai program andalan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makanan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan memberikan makanan bersubsidi buat anak sekolah dan kelompok yang rentan.

Jumlah tersebut merupakan 18,3 persen dari anggaran sebesar Rp71 triliun yang dialokasikan untuk program MBG dalam APBN 2025, seperti dijelaskan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan program ini sejauh ini sudah menjangkau 22,7 juta penerima manfaat melalui 7.644 unit layanan setempat.

“Per 8 September, program Makanan Bergizi Gratis telah melayani 22,7 juta penerima manfaat,” ujar Nazara. “Alokasi anggaran akan disesuaikan seiring kami menuju target 82,9 juta penerima.”

Data kementerian menunjukkan, Jawa menyumbang jumlah penerima terbanyak yaitu 13,26 juta, disusul Sumatra (4,86 juta), Sulawesi (1,70 juta), Kalimantan (1,03 juta), Bali-Nusa Tenggara (1,34 juta), dan Maluku-Papua (0,52 juta).

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa minggu lalu memperingatkan bahwa sebagian anggaran MBG bisa dialihkan jika penyerapan anggaran masih rendah pada akhir Oktober.

“Kalau kami lihat hanya sebagian yang bisa diserap pada akhir Oktober, dananya akan ditarik,” kata Sadewa pada 19 September.

“Dana itu mungkin dialihkan untuk mengurangi defisit atau bayar utang,” tambahnya.

Dia menekankan bahwa dana yang tidak terpakai tidak akan menganggur.

“Tidak ada uang yang diparkir di kementerian atau lembaga manapun hingga akhir tahun,” tegasnya.

Meski Presiden Prabowo mendorong MBG sebagai bagian penting agenda kesejahteraannya, Sadewa mencatat bahwa pengeluaran tergantung pada pelaksanaan di lapangan.

“Sama seperti program lain, MBG mungkin butuh intervensi dan pengawasan tambahan untuk capai tujuannya,” ujarnya.

MEMBACA  Komdigi Bersama KTP2JB Mengedukasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 kepada Puluhan Media