Pemerintah pusat akan turun tangan dalam membantu pemerintah daerah di seluruh Indonesia dengan rehabilitasi saluran irigasi dan pembangunan yang baru, demikian diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
“Untuk mencapai target pencapaian swasembada pangan pada tahun 2027, diperlukan penanganan terhadap hambatan, termasuk yang terkait dengan irigasi. Untuk itu, kita perlu mengoptimalkan saluran irigasi yang sudah ada dan membangun yang baru,” katanya.
Dalam pertemuan koordinasi tentang pangan di Kota Bandarlampung, Lampung, Hasan menjelaskan bahwa intervensi pemerintah pusat di daerah dapat membantu negara mencapai operasi optimal sistem irigasi lebih cepat.
Ia kemudian menyatakan bahwa pemerintah bertekad untuk melakukan rehabilitasi dan pengembangan saluran irigasi guna menyediakan air yang cukup untuk lahan pertanian tadah hujan yang tersebar di seluruh negeri.
Namun, Hasan menekankan bahwa pemerintah daerah tetap memiliki kewenangan untuk mengelola sistem irigasi secara mandiri, asalkan dianggap mampu melakukannya.
Menteri koordinator juga menyoroti bahwa pemerintah pusat telah berupaya untuk menyederhanakan peraturan yang cukup kompleks terkait dengan pengelolaan sistem irigasi.
“Peraturan presiden tentang irigasi telah selesai dan akan segera disetujui oleh kepala negara. Oleh karena itu, kami ingin mendorong para gubernur, bupati, dan dinas pertanian daerah untuk memberitahu kami mengenai daerah mana yang membutuhkan bantuan irigasi,” katanya.
Ia kemudian menegaskan bahwa pemerintah akan langsung mengawasi dan mengevaluasi kemajuan dalam pelaksanaan proyek irigasi dalam tiga bulan ke depan.
“Kami berharap masalah irigasi segera terselesaikan untuk mewujudkan swasembada pangan sesuai target,” katanya.
Ia juga berharap sistem irigasi berkualitas tinggi akan memungkinkan petani di wilayah pertanian luas Indonesia untuk meningkatkan frekuensi penanaman tanaman dari sekali menjadi dua kali setahun.