Kamis, 11 April 2024 – 22:57 WIB
Tampak keluarga dan teman Muslim dan non-Muslim memberikan ucapan selamat Idul Fitri di rumah Plt. Asisten II Sekda Pemprov Papua Suzana Wanggai di Jayapura, Kamis (11/4) malam (11/4/2024). ANTARA / Evarukdijati
papua.jpnn.com, JAYAPURA – Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Sekda Pemprov Papua Suzana Wanggai menyatakan bahwa silaturahmi saat Idul Fitri dan hari besar keagamaan di Papua merupakan bentuk toleransi antar umat beragama yang masih terjaga dengan baik.
Saat Idul Fitri, terlihat warga non-Muslim mengunjungi rumah saudara, teman, atau rekan kerja yang beragama Islam untuk memberikan ucapan selamat. “Sebaliknya, saat Natal dan Tahun Baru, umat Islam mengunjungi rumah rekan-rekan mereka yang beragama Kristen atau agama lainnya,” kata Suzana Wanggai seperti dilansir Antara, Kamis (11/4).
Menurut Suzana, silaturahmi yang tetap dijaga di Papua menjadi daya tarik dan bentuk toleransi beragama. “Semoga masyarakat di Papua terus mempertahankan kebiasaan saling berkunjung saat hari besar keagamaan sehingga dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” ujar Suzana Wanggai.
Wakil Ketua Pokja Agama Majelis Rakyat Papua Izak Hikoyabi juga mengajak seluruh masyarakat di Tanah Papua untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dengan saling berkunjung saat hari besar keagamaan seperti Idul Fitri.
“Iya, memang kerukunan antar umat beragama di Tanah Papua sangat erat. Puncaknya saat umat beragama saling berkunjung ke rumah dan memberikan ucapan selamat. Itu menjadi ciri khas dalam merayakan hari besar keagamaan,” kata Izak Hikoyabi. (ant / fri / jpnn)
Pemprov Papua Suzana Wanggai menyatakan bahwa silaturahmi saat Idul Fitri dan hari besar keagamaan di Papua merupakan bentuk toleransi antar umat beragama.
Redaktur & Reporter: Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News