Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana), telah membuka dapur umum di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, untuk mendukung penyaluran makanan bagi warga terdampak bencana.
“Sejak hari kedua, kami telah kirim enam personel Tagana beserta peralatannya untuk mengoperasikan dapur umum bagi korban di Kabupaten Aceh Tamiang,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu ia sampaikan saat penyerahan bantuan dari pemprov Jatim dan masyarakat kepada korban banjir dan longsor di Aceh, yang diterima oleh Sekretaris Daerah Aceh M. Nasir di Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh.
Menurut gubernur, dapur umum ini merupakan bentuk solidaritas Jawa Timur terhadap warga Aceh yang mengalami banjir dan tanah longsor.
Di samping dapur umum, pemerintah provinsi juga bersiap mengirimkan tenaga medis untuk mendukung pelayanan kesehatan pasca bencana.
“Syukurlah, kami punya banyak dokter spesialis yang siap bantu korban, dan mereka akan dikirim ke Aceh,” katanya.
Khofifah meminta Pemerintah Aceh untuk mendata kebutuhannya akan tenaga medis, termasuk spesialis. “Begitu datanya ada, kami siap penuhi agar pelayanan kesehatan di daerah terdampak bisa berjalan optimal,” tambahnya.
Bantuan dari Jawa Timur mencakup bantuan tunai senilai Rp 3 miliar dan barang senilai Rp 895 juta, beserta dukungan tambahan lainnya.
Berita terkait: Indonesia percepat rencana pemulihan perumahan pasca banjir Aceh
Berita terkait: Indonesia hentikan sementara operasi perusahaan di Batang Toru pasca banjir mematikan
Penerjemah: M Ifdhal, Asri Mayang Sari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025