Pemerintah Provinsi Bantah Kebocoran Jutaan Data Pribadi Warga Jawa Barat

Senin, 28 Juli 2025 – 02:50 WIB

Bandung VIVA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) lewat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar membantah kabar yang bilang 4,6 juta data pribadi warga Jabar yang dikelola Pemprov bocor setelah diretas hacker.

Baca Juga:
Geger 4,6 Juta Data Pribadi Warga Jabar Dibobol Hacker, Pemprov Lapor Polisi

"Setelah kami telusur dan validasi, kami pastikan klaim kebocoran data yang dikelola Pemprov Jabar tidak benar," kata Kepala Diskominfo Jabar Mas Adi Komar di Bandung, dikutip Antara, Minggu, 27 Juli 2025.

Menurut Adi, postingan akun bernama DigitalGhostt di media sosial X yang ngaku bocorkan data warga Jabar dan tawarkan di darkweb tidak sesuai fakta. Dia pastikan Pemprov Jabar tetap berkomitmen jaga keamanan data pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga:
4,6 Juta Data Pribadi Warga Jabar Diduga Dibobol Hacker

Upaya ini dilakukan dengan perkuat teknologi keamanan informasi, koordinasi dengan instansi terkait, dan tingkatkan kesadaran aparatur soal pentingnya lindungi data pribadi dan strategis pemerintah.

Baca Juga:
Ini Risiko Besar Jika Pemerintah ‘Main Asal Kirim’ Data Pribadi WNI ke AS

"Kami terus perkuat sistem keamanan informasi supaya bisa tanggap ancaman digital, termasuk isu-isu yang belum tentu benar seperti sekarang," ujarnya.

Pemprov juga imbau masyarakat tetap tenang dan jangan gampang terprovokasi info yang sumbernya tidak jelas.

"Kami ajak masyarakat menyikapi info di medsos dengan bijak, kalau ada yang meragukan, segera konfirmasi ke instansi berwenang," katanya.

Lebih lanjut, Adi bilang upaya pembobolan atau peretasan memang ada, tapi dia tegaskan sampai saat ini pihaknya bisa lindungi data yang dikelola.

"Kami terus pantau upaya peretasan, Alhamdulillah masih terkendali dan terlindungi," kata Adi tanpa jelaskan detail berapa kali percobaan peretasan terjadi.

MEMBACA  Beberapa 5.293 wisatawan mengunjungi Kepulauan Seribu selama liburan Idul Adha

Sebelumnya, akun "DigitalGhostt" di platform X mengklaim sudah bobol dan kuasai data pribadi 4,6 juta warga Jabar.