Pemerintah Pertimbangkan Operasional Kembali Freeport Pasca-Bencana Tambang September

Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi di area tambang PT Freeport Indonesia yang tidak terdampak longsor pada September 2025 untuk menilai kesiapan mereka memulai kembali produksi.

“Ada wilayah-wilayah yang tidak kena dampak bencana, dan ini sedang ditinjau ulang agar produksi bisa dilanjutkan,” kata Lahadalia pada Senin. Ia menambahkan bahwa inspeksi ini dilakukan untuk meminimalisir potensi kerugian pendapatan negara jika semua operasi dihentikan.

Dia mengatakan pemerintah juga mempertimbangkan biaya karyawan, pendapatan daerah, dan kelangsungan smelter tembaga Gresik di Jawa Timur, yang terkena dampak dari penghentian operasi Freeport.

“Tim saya masih di sana. Saya tidak bisa ungkap detailnya karena mereka belum menyerahkan laporan,” tambahnya.

Lahadalia tidak menetapkan batas waktu untuk evaluasi ini, menekankan bahwa prosesnya harus dilakukan dengan hati-hati, karena tergesa-gesa bisa membahayakan nyawa.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Tri Winarno mengatakan Freeport telah meminta izin untuk membuka kembali area tambang yang tidak terdampak longsor.

“Mereka sudah mengajukannya, tapi kami ingin menilai langkah-langkah mitigasi mereka,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas menyatakan bahwa smelter Gresik sudah tidak beroperasi sejak longsor bawah tanah di Grasberg Block Cave (GBC) mengganggu pasokan konsentrat.

Freeport menghentikan operasi setelah terjadi longsor lumpur bijih basah di Panel Ekstraksi 28–30 GBC di Tembagapura, Papua Tengah, pada 8 September.

Perusahaan memfokuskan sumber dayanya untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak di bawah tanah. Semua korban berhasil dievakuasi secara bertahap, dan Freeport menyatakan pencarian selesai pada 6 Oktober.

“Semoga kami bisa segera beroperasi — meski tidak dengan kapasitas penuh — setidaknya untuk memproduksi konsentrat untuk dikirim ke smelter,” kata Wenas.

MEMBACA  Pemerintah Mengancam Apple dengan Sanksi Potensial atas Janji Investasi yang Belum Terpenuhi

Dia menambahkan bahwa Freeport sekarang fokus pada pemulihan tambang, sementara perusahaan terus menghitung dampak penghentian operasi selama sebulan terhadap produksi.

Berita terkait: Pemerintah selidiki kemungkinan kelalaian di Freeport terkait longsor tambang yang mematikan
Berita terkait: Freeport hentikan sementara smelter Gresik pasca longsor tambang di Papua