Jakarta (ANTARA) – Pemerintah memperluas cakupan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk semua siswa dari tingkat SD sampai SMA dan madrasah di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama.
Adita Irawati, ahli utama dari Kantor Komunikasi Presiden (PCO), mengatakan di Jakarta pada Minggu bahwa program CKG akan dilaksanakan serentak mulai Senin (4/8) di 12 sekolah di berbagai daerah.
"Pemerintah ingin memastikan rakyat Indonesia sehat dan punya akses ke layanan kesehatan," jelasnya.
Adita menambahkan bahwa program CKG Sekolah adalah wujud nyata visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun SDM unggul sejak dini. Program ini bagian dari agenda "Hasil Terbaik Cepat" Presiden di sektor kesehatan, yang menekankan pendekatan promotif dan preventif.
"Program CKG Sekolah adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan anak dan remaja. Pemerintah ingin pastikan seluruh penduduk, termasuk generasi muda, punya akses adil ke layanan kesehatan," katanya.
Sejak diluncurkan pada 10 Februari hingga 1 Agustus 2025, program CKG telah menjangkau lebih dari 16 juta orang.
Pemerintah menargetkan total 281 juta penduduk dapat manfaat dari CKG, termasuk 53,8 juta siswa dari 282.000 lembaga pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, madrasah, hingga Sekolah Rakyat.
Program CKG Sekolah untuk Sekolah Rakyat dimulai pada 14 Juli dan telah menjangkau sekitar 8.000 siswa.
Sementara itu, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyatakan bahwa CKG Sekolah bertujuan mengubah kebiasaan masyarakat dari hanya datang ke fasilitas kesehatan saat sakit menjadi datang saat masih sehat untuk deteksi dini.
"Presiden ingin rakyat Indonesia, termasuk anak-anak, mengubah paradigma tentang kesehatan. Pemerintah bahkan datang ke sekolah untuk periksa kesehatan siswa sejak dini," ujarnya.
PCO juga menyampaikan apresiasi kepada Kemenkes atas upaya cepat dan berskala besar dalam melaksanakan program ini.
Deteksi dini diharapkan bisa cegah masalah kesehatan serius di masa depan, agar generasi penerus bangsa tumbuh sehat dan kuat.
Berita terkait: Pemeriksaan kesehatan siswa nasional dimulai 4 Agustus
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025