Pemerintah Percepat Penyaluran KUR bagi UMKM Korban Bencana Sumatra

Pemerintah Indonesia berupaya mempercepat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM yang terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatra.

“Besok, Senin (8 Des), kami akan mulai rapat dengan bank penyalur KUR agar pendanaan bisa segera dicairkan,” kata Menteri UMKM Maman Abdurrahman di Tangerang, Minggu.

Tahap awal pemulihan ekonomi melibatkan pemetaan kondisi UMKM di tiga provinsi: Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Pemetaan ini jadi dasar penting untuk mengetahui jumlah usaha terdampak, tingkat kerusakan, dan jenis bantuan yang dibutuhkan.

“Fokus kami, bersama Kementerian Koordinator Perekonomian, adalah memetakan dulu. Kita perlu identifikasi daerah atau UMKM mana yang terdampak permanen,” ujarnya.

Abdurrahman menekankan pentingnya data akurat agar langkah pemulihan efektif dan bisa segera dilaksanakan.

Pemetaan pascabencana harus pertimbangkan tingkat keparahan di tiap daerah untuk menilai dampak pada usaha setempat.

“Setelah itu, akan diambil langkah lebih lanjut untuk pemulihan ekonomi. Fokus kami pada pemulihan ekonomi daerah,” jelasnya.

Menteri menambahkan, memulihkan aktivitas ekonomi di daerah bencana butuh waktu, dan pemerintah terus berupaya normalisasi.

Banjir dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat akhir November 2025 akibat hujan berintensitas tinggi.

Data BNPB per 7 Desember mencatat 916 jiwa meninggal dan 274 orang masih hilang.

Berita terkait: Pemerintah luncurkan skema pemulihan UMKM untuk provinsi di Sumatra terdampak bencana

Berita terkait: Banjir Sumatra: Kemenkeu siapkan dana darurat bencana

MEMBACA  Tentara Indonesia Akan Perluas Program Agroforestri untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Tinggalkan komentar