Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia mengintegrasikan beberapa program strategis lintas sektor untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja sebagai bagian dari upaya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Upaya pemerintah yang terintegrasi dari berbagai sektor dan kementerian memiliki tujuan sama, yaitu mendorong terciptanya lapangan kerja baru,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, pada Jumat.
Dia menjelaskan bahwa upaya ini dimulai dengan memperbaiki data kependudukan agar pemetaan masyarakat lebih detail.
Hadi menambahkan, salah satu program yang diharapkan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja adalah Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang resmi diluncurkan pada Januari 2025.
Selain meningkatkan status gizi anak, program ini bertujuan membuka peluang kerja bagi masyarakat di bawah garis kemiskinan, termasuk yang kehilangan pekerjaan.
Menteri itu juga menyebutkan bahwa pemerintah mendorong Program Koperasi Desa Merah Putih.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya meluncurkan sekitar 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia di bawah program ini pada sebuah acara di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin lalu.
Melalui koperasi, pemerintah berupaya memperkuat ekonomi desa dan mendorong munculnya wirausaha muda di berbagai bidang, seperti pertanian dan perikanan.
Ekosistem koperasi juga diharapkan dapat memacu ekonomi lokal.
“Program Koperasi Desa Merah Putih juga bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong penciptaan lapangan kerja baru,” ujarnya.
Selanjutnya, Hadi menekankan bahwa pemerintah terus mempercepat program hilirisasi di berbagai sektor industri, yang dinilai memiliki potensi besar menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar.
Berita terkait: Program prioritas Indonesia ciptakan lapangan kerja secara nasional: PCO
Berita terkait: Lonjakan lapangan kerja mungkin dari 18 proyek hilirisasi: Menteri
Penerjemah: Fathur Rochman, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025