Pemerintah merinci strategi anggaran negara untuk pendanaan program makan siang gratis.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Kamis berbagi strategi anggaran negara untuk mengakomodasi program makanan bergizi gratis yang diusulkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Semua orang selalu bertanya tentang program makan siang gratis. Oleh karena itu, kami menguraikan gambaran besar anggaran negara kepada pemerintahan baru,” katanya dalam Seminar Nasional Yesuit Indonesia di Jakarta pada Kamis.

Dia mengatakan bahwa dia sadar akan tantangan dalam melaksanakan program tersebut. Namun, untuk mengatasi tantangan ini, kementeriannya berencana melakukan reformasi dalam beberapa aspek.

“Kami terus melakukan reformasi dalam hal perpajakan, memperkuat lembaga, memberantas korupsi, dan meningkatkan investasi di sektor digital untuk memastikan kepastian dan meminimalkan korupsi,” tambahnya.

Kementerian juga terus meningkatkan manajemen anggaran. Anggaran akan diperkuat, terutama untuk menghadapi guncangan dari gejolak ekonomi global, ujar Indrawati.

Selain itu, tidak ada negara berpendapatan tinggi tanpa sumber daya manusia (SDM) berkualitas baik, katanya. Oleh karena itu, negara akan berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Upaya yang dilakukan oleh kementeriannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia termasuk memberikan alokasi anggaran negara sebesar 20 persen untuk pendidikan, 6 persen untuk kesehatan, dan 50 persen untuk jaminan sosial.

Pemerintah juga mendorong pembangunan infrastruktur untuk mendukung produktivitas dan mobilitas masyarakat, tambahnya.

“Baik itu dalam bentuk pendidikan, kesehatan, atau jaminan sosial melalui program makan siang, semua ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan, melalui dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Prinsip Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF), menetapkan target defisit anggaran negara untuk tahun fiskal 2025 dalam kisaran 2,45–2,82 persen.

Sementara itu, pendapatan negara dipatok pada 12,14–12,36 persen dari produk domestik bruto (PDB), dan belanja negara diperkirakan dalam kisaran 14,59–15,18 persen dari PDB.

MEMBACA  Orang asing diizinkan untuk bergabung dalam Garda Nasional Ukraina

Berita terkait: Prabowo optimis tentang pendanaan anggaran negara program makanan gratis

Berita terkait: Program makan siang gratis untuk memenuhi kebutuhan diet gizi, memberdayakan masyarakat

Copyright © ANTARA 2024