Pemerintah Merencanakan 25.000 Gudang Darurat untuk Kelebihan Produksi

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto berencana untuk membangun 25 ribu gudang darurat atau “improvisasi” untuk menampung surplus produksi jagung dan beras nasional tahun ini.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan bahwa gudang-gudang yang ada, yang dikelola oleh Perum Bulog dan pemerintah, tidak mencukupi untuk menyimpan surplus jagung dan beras, Prabowo menginformasikan.

“Menteri Sulaiman mengatakan bahwa kita tidak memiliki cukup gudang. Oleh karena itu, kita akan membangun 25 ribu gudang improvisasi yang terbuat dari bahan yang dapat bertahan selama lima hingga 10 tahun,” ujarnya di Bogor, Jawa Barat, pada hari Jumat.

Ia menginformasikan bahwa gudang-gudang darurat akan didirikan sebagai langkah sementara hingga gudang yang dibangun oleh Koperasi Desa Merah Putih (KopDes Merah Putih) selesai.

Prabowo menargetkan penyelesaian pembangunan KopDes Merah Putih, yang akan memiliki gudang dan ruang penyimpanan dingin, di 80 ribu desa dalam tiga hingga empat bulan ke depan.

“Tidak akan ada lagi panen yang tidak bisa disimpan dan dipelihara. Setiap desa akan memiliki pendingin dan ruang penyimpanan dingin untuk hasil produksi mereka, dan tidak akan terlambat untuk pengiriman ke pasar,” tambahnya.

Ia mengatakan bahwa otoritas terkait juga sedang bekerja untuk pengadaan truk untuk setiap KopDes Merah Putih untuk mendistribusikan hasil produksi petani dan nelayan ke pasar dan penerima seperti Perum Bulog.

Sebelumnya, Menteri Sulaiman mengatakan bahwa perusahaan logistik milik negara, Perum Bulog, telah menyewa gudang tambahan dengan kapasitas 1,1 juta ton untuk menampung lonjakan produksi beras nasional.

Ia menyatakan bahwa stok beras nasional saat ini telah mencapai 3,4 juta ton, level tertinggi dalam 23 tahun terakhir.

Sulaiman mengatakan bahwa menurut proyeksinya, tingkat penyerapan beras juga mencerminkan tren positif. Total penyerapan beras di Indonesia mencapai 1,7 juta ton dalam periode Januari hingga April 2025.

MEMBACA  Nasihat Pelatih Milo untuk Pendukung Persis Solo

Penerjemah: Mentari Dwi G, Resinta Sulistiyandari
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak cipta © ANTARA 2025