Pemerintah Menyusun Langkah Strategis untuk Mendorong Agenda Pemberdayaan

“`
Bogor, Jawa Barat (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyoroti langkah-langkah strategis pemerintah dalam mendorong agenda pemberdayaan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.

Masalah yang harus ditangani melalui agenda pemberdayaan termasuk peningkatan kapasitas usaha kecil, menengah, dan koperasi dengan menyediakan pelatihan dan bahan baku, serta menciptakan hubungan antara UMKM dan mendukung kerjasama antara UMKM dan usaha besar.

Setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (3 Januari), Iskandar mengungkapkan rencana pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan tenaga kerja migran Indonesia dengan menyiapkan 100 pusat pelatihan kerja baru untuk pekerja.

Pusat-pusat tersebut akan membantu tenaga kerja migran untuk mempersiapkan diri melamar pekerjaan dengan memberikan mereka keterampilan berkualitas standar atau pendidikan vokasional dan memberikan bantuan sebelum keberangkatan.

Menurut Iskandar, pemerintah juga akan memperluas akses pendanaan bagi UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, dan tenaga kerja migran melalui pinjaman bunga rendah.

Model pendanaan ini akan diinisiasi dalam kerjasama dengan kementerian dan lembaga terkait. Ini termasuk program kredit murah yang didistribusikan melalui dana pinjaman bergulir.

“Ini akan diinisiasi untuk menciptakan model tabungan dan pinjaman, meminjam dengan bunga sangat rendah. Kami akan menindaklanjuti ini dengan kementerian terkait, terutama Kementerian Keuangan, melalui uang pemerintah yang dipinjamkan kepada pekerja migran, juga kepada UMKM,” katanya.

Program lain yang menjadi fokus agenda pemberdayaan adalah mengoptimalkan bantuan sosial melalui Kementerian Sosial.

Iskandar menjelaskan bahwa pemerintah akan memperbaiki data penerima bantuan dengan menerima saran dan keberatan dari masyarakat untuk memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran.

“Poinnya adalah tidak ada satu orang miskin pun di Indonesia yang tidak menerima bantuan. Itulah yang akan kita lakukan sebanyak mungkin dalam waktu yang sesingkat mungkin,” tambahnya.

MEMBACA  Nancy Pelosi mendesak Joe Biden untuk 'mengambil keputusan' dengan cepat dalam perlombaan presiden

Berita terkait: Indonesia siapkan pendanaan Rp20 triliun untuk UMKM, pekerja migran

Berita terkait: Menteri minta sinergi dalam penanganan kasus kekerasan anak, pembunuhan

Translator: Fathur Rochman, Yashinta Difa
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
“`