Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM), Maman Abdurrahman, sedang menyiapkan ekosistem sertifikasi dan lisensi one-stop untuk mendukung para pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis mereka.
Berbicara di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada hari Rabu, beliau menginformasikan bahwa ekosistem tersebut akan mencakup sertifikasi halal dan penerbitan izin makanan industri rumahan.
Beliau menyampaikan pernyataan tersebut sebagai respons terhadap keluhan dari para pelaku UMKM mengenai proses lisensi dan sertifikasi yang kompleks dalam memulai bisnis.
Abdurrahman mencatat bahwa tidak akan mudah bagi bisnis mikro dan kecil untuk terus berkembang dan bertahan di tengah keterbatasan saat ini.
Beliau kemudian meminta para pelaku UMKM untuk bersabar sementara beliau berusaha untuk meningkatkan ekosistem UMKM, terutama karena baru enam bulan sejak masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dimulai.
“Berikan kami kesempatan untuk menangani dan meningkatkan UMKM dengan serius,” ujar menteri tersebut.
Selain ekosistem one-stop, Kementerian KUKM juga sedang berupaya untuk mengintegrasikan data UMKM yang tersebar di 48 kementerian dan lembaga dengan mengoptimalkan dan mengintegrasikan program pemberdayaan UMKM melalui aplikasi SAPA UMKM.
Selain itu, untuk meningkatkan daya saing UMKM, kementerian sedang merencanakan untuk mendirikan klaster bisnis dan konglomerasi UMKM untuk menyederhanakan program intervensi pemerintah di sektor produktif.
Beliau mengajak semua pemerintah daerah untuk berkolaborasi dalam memberdayakan dan memperkuat ekosistem UMKM dan kewirausahaan secara inklusif dan berkelanjutan.
Berita terkait: Menteri Indonesia menekankan sinergi untuk memberdayakan UMKM
Berita terkait: Transformasi digital kunci untuk membuka pertumbuhan UMKM: Menteri Hafid
Berita terkait: Kementerian Perdagangan mengembangkan ekosistem untuk memajukan UMKM
Penerjemah: Putu Indah, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak cipta © ANTARA 2025