Pemerintah Mengundang Kontestan Master Chef Sebagai Juri dalam Kompetisi Kuliner

Kementerian Pemuda dan Olahraga mengundang kontestan Master Chef Indonesia (MCI) Ray Paramarta dan Agus Sasirangan sebagai juri dalam kompetisi kuliner Kreativitas Pemuda Indonesia atau Kreativesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Penunjukan kedua orang ini bertujuan untuk menjaga kualitas kompetisi.

“Ray adalah alumni Master Chef dari musim sembilan, dan dia berada di urutan sembilan teratas. Sementara itu, Agus adalah juara kedua dari musim pertama. Proses kompetisinya sangat ketat dan profesional,” kata Staf Ahli Inovasi Pemuda dan Olahraga Kementerian tersebut, Yohan, seperti yang dikutip dalam pernyataan dari kementerian pada hari Sabtu.

Menurut Yohan, 14 wilayah berpartisipasi dalam kompetisi kuliner Kreativesia tahun ini setelah melalui serangkaian seleksi dari masing-masing wilayah.

Ke-14 wilayah tersebut adalah Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, Pegunungan Papua, Bengkulu, Jawa Barat, Aceh, Sumatera Selatan (dua perwakilan), Kalimantan Selatan, dan Banten, tambahnya.

“Kami mengadakan kompetisi kuliner ini karena Indonesia memiliki berbagai makanan dari setiap wilayah. Oleh karena itu, mereka menyajikan hidangan yang berbeda sesuai dengan asalnya,” katanya.

Lebih lanjut, kementerian optimis bahwa masakan khas daerah tersebut akan menarik wisatawan dan dikelola secara profesional.

Salah satu juri, Agus, juga memberikan pujian terhadap tema kompetisi kuliner, yang menyajikan cita rasa lokal.

Oleh karena itu, peserta didorong untuk menciptakan spesialitas lokal seapik mungkin.

“Point utamanya adalah rasa, tampilan menarik, dan juga inovasi. Mereka harus mampu meningkatkan makanan khas atau mengkomersialkannya dengan nilai jual,” katanya.

Menurut Agus, semua peserta di tingkat nasional memiliki potensi yang cukup besar. Bahkan, beberapa peserta bisa bersaing di Master Chef Indonesia.

“Saya pikir beberapa dari mereka bisa berhasil di Master Chef. Mereka memiliki kemampuan untuk itu,” tambahnya.

MEMBACA  Indonesia dan Australia fokus pada perlindungan anak-anak dari terorisme: BNPT

Kreativesia diadakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Banjarmasin pada Jumat (30 Agustus).

Berita terkait: Festival kuliner 2024 UFF menghormati masakan Indonesia di Ubud

Berita terkait: Menteri Thohir resmikan Pusat Kuliner Stasiun Lambuang

Berita terkait: Menteri Uno mendukung festival kuliner Indonesia di Melbourne

Penerjemah: Donny Aditra, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024