Pemerintah Mendorong Pemanfaatan Potensi Sektor Otomotif untuk Bersaing di Tingkat Global: Industri

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mendorong pelaku industri otomotif dalam negeri untuk memanfaatkan potensi besar sektor otomotif guna bersaing dengan negara lain. “Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada industri otomotif di Indonesia yang telah mampu meningkatkan ekspor. Potensi besar tersebut harus digunakan untuk bisa bersaing dengan negara lain,” ujar Airlangga saat menghadiri Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Jakarta, Kamis (tanggal).

Namun, ia mencatat bahwa ekspor industri otomotif Indonesia masih di bawah Thailand.

Sebagaimana disampaikan dalam pernyataan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, industri otomotif nasional berhasil menjual 1.005.802 unit kendaraan roda empat atau lebih pada tahun 2023.

Menurut Asosiasi Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil buatan Indonesia mencapai 505.134 unit pada tahun 2023, naik 6,7 persen dibandingkan dengan 473.602 unit tahun sebelumnya.

Gaikindo juga menyatakan bahwa pada tahun 2023, penjualan mobil listrik di dalam negeri mencapai 17.147 unit, sementara ekspor mobil listrik mencapai 1.504 unit. Sementara itu, penjualan mobil hibrida mencapai 54.656 unit pada tahun 2023, sementara ekspor mobil hibrida mencapai 27.710 unit.

“Kami ingin meningkatkan lebih banyak agar ekspor bisa semakin tinggi dan meningkat setiap tahun,” kata Hartarto.

Terkait IIMS 2024, menteri tersebut mengatakan bahwa acara ini memberikan ruang eksklusif bagi pelaku industri otomotif untuk berinovasi dan memamerkan produk unggulan mereka.

“Mudah-mudahan acara ini berjalan lancar dan mendorong industri otomotif Indonesia untuk lebih proaktif dan progresif dalam menciptakan produk inovatif dengan memprioritaskan produk lokal,” tambahnya.

IIMS ini diselenggarakan di Jakarta International Expo, Jakarta, mulai tanggal 15 hingga 25 Februari 2024, dengan tema “Your Infinite Autotainment Experience”.

MEMBACA  RI akan menjadi tuan rumah forum bisnis dengan negara-negara Asia Selatan dan Asia Tengah.

Pameran ini menampilkan 53 merek kendaraan dan 188 peserta. Dengan target transaksi total sebesar Rp5,3 triliun (sekitar US$339,6 juta), diharapkan pameran ini dapat menarik 460 ribu pengunjung.

Berita terkait: Presiden resmikan ekspor mobil pertama ke Australia

Berita terkait: Indonesia berupaya mengekspor mobil ke Australia pada kuartal pertama

Penerjemah: Uyu Septiyati, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024