Pemerintah Mencegah Perdagangan Lima Warga Indonesia untuk Judi Online

Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) pada hari Senin mencegah keberangkatan lima pekerja migran non-prosedural Indonesia ke Kamboja yang diduga akan bekerja sebagai operator perjudian online.

“Pada hari Senin, 30 Desember 2024, pukul 7:30 malam waktu setempat, kami menerima informasi tentang keberangkatan calon pekerja migran non-prosedural melalui Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dan langsung mengamankan mereka,” kata Wakil Menteri PPMI, Christina Aryani.

Berbicara di Tangerang, Provinsi Banten, pada hari Selasa, dia mengungkapkan bahwa para calon pekerja migran, berusia antara 18 dan 25 tahun, berasal dari Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, dan Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

“Kelima individu ini hendak terbang dari Jakarta ke Malaysia. Rencananya mereka akan melanjutkan perjalanan dari Malaysia ke Kamboja,” katanya.

Individu tersebut, yang dianggap sebagai korban upaya perdagangan manusia, mengatakan bahwa mereka menemukan informasi tentang rekrutmen di sebuah perusahaan yang tidak disebutkan namanya dari Facebook, tetangga, dan kerabat, dengan janji gaji bulanan sebesar Rp6 juta (USD371), tambahnya.

“Kemudian mereka disuruh menggunakan dalih kunjungan ke Malaysia sebagai turis,” katanya.

Wakil menteri juga mengatakan bahwa kantornya telah memulai penyelidikan terhadap tiga individu yang diduga merekrut korban.

“Menurut calon pekerja migran, mereka direkrut oleh para pialang yang diidentifikasi dengan inisial M, S, dan D,” katanya.

Aryani mengatakan bahwa Kementerian PPMI telah membawa lima korban ke rumah aman yang dijalankan oleh Pusat Layanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) di Banten untuk diinterogasi lebih lanjut.

“Langkah ini dilakukan untuk mengungkap perdagangan pekerja migran kita,” katanya.

Dia menambahkan bahwa pemerintah akan segera membantu para korban untuk kembali ke daerah asal mereka.

Berita terkait: Menlu desak kerjasama komprehensif untuk melindungi WNI di luar negeri

MEMBACA  Calon Gubernur Jabar 'Mencari Cinta' Ayu Ting-Ting, Ayah Ojak dan Umi Kalsum Beri Tanggapan Mengejutkan

Berita terkait: Myanmar, Kamboja, Laos bukan destinasi pekerja migran: BP2MI

Copyright © ANTARA 2024