Pemerintah Memeriksa Layanan Narapidana di Pusat Penahanan Tangerang

Kementerian Imigrasi dan Koreksi melakukan inspeksi terhadap Pusat Pemasyarakatan Kelas I di Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten, untuk memastikan optimalisasi layanan dan kenyamanan tahanan.

Direktur Layanan Narapidana dan Anak di kementerian, Masjuno, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menilai secara langsung kualitas layanan yang diberikan kepada tahanan dan memastikan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan.

” Bulan Ramadan adalah kesempatan bagi tahanan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa semua fasilitas ibadah, termasuk ruang sholat, Al-Quran, dan jadwal kegiatan keagamaan, disediakan dengan baik,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa inspeksi difokuskan pada pemenuhan hak-hak dasar tahanan, terutama dalam hal layanan kesehatan, kebutuhan dasar, dan akses ibadah selama Ramadan.

Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan pengawasan dan keamanan diperkuat sebagai prioritas untuk mencegah potensi gangguan ketertiban di dalam pusat tahanan.

Dia menambahkan bahwa upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen kementerian untuk memastikan setiap tahanan menerima layanan yang layak dan dapat menjalankan ibadah mereka dengan sejahtera.

“Ini sejalan dengan implementasi 13 Program Akselerasi dan arahan dari menteri mengenai optimalisasi reintegrasi sosial sebagai tujuan koreksi, yang diharapkan dapat mengembalikan hubungan kehidupan dan mata pencaharian bagi tahanan,” katanya.

Sementara itu, kepala pusat tahanan, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menekankan pentingnya meningkatkan layanan dan keamanan selama bulan Ramadan.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan layanan bagi tahanan, terutama di bidang pembinaan keagamaan. Selain itu, kami meningkatkan pengawasan dan keamanan di dalam pusat tahanan untuk memastikan suasana tetap kondusif sehingga tahanan dapat menjalankan ibadah dengan nyaman,” katanya.

Berita terkait: Kementerian akan menangani kelebihan kapasitas di penjara setelah tahanan melarikan diri

MEMBACA  Warga Minta Penertiban Pasar Tumpah di Jalan Merdeka Bogor

Berita terkait: Indonesia meninjau surat Prancis mengenai transfer tahanan yang dihukum mati

Translator: Azmi, Kenzu
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar