Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyatakan pada hari Selasa bahwa pemerintah membahas proposal program makan siang gratis dalam rapat kabinet baru-baru ini untuk memastikan kelangsungan program-program yang sudah ada.
“Yaitu, sekiranya, untuk antisipasi, agar terjadi kelanjutan di antara program-program yang sudah ada pada tahun 2024 dan tidak ditinggalkan di tahun 2025,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pendanaan program makan siang gratis dapat dialokasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Hal ini akan memungkinkan transisi pemerintah berjalan lancar, tambahnya.
Namun, ia menegaskan bahwa RAPBN 2025 untuk program makan siang gratis masih dalam tahap pembahasan.
“Semoga persiapan bisa disinkronkan, sehingga transisi dari anggaran negara saat ini ke anggaran berikutnya berjalan terus menerus dan proses transisi tidak perlu dibatasi,” katanya.
Sesi kabinet pleno yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada hari Senin membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025, termasuk program makan siang gratis di sekolah.
Kandidat presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah mengusulkan program makan siang gratis.
“Ini hanya pertemuan awal untuk membahas program prioritas Subianto, termasuk makan siang gratis,” kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Ia mengatakan bahwa diskusi RKP dan RAPBN 2025 harus mempertimbangkan program-program pemerintah berikutnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa program makan siang gratis yang didorong oleh Prabowo-Gibran belum dibahas secara detail oleh menteri kabinet.
“Belum ada pembicaraan tentang itu,” katanya.
Menurut Sadikin, program pemenuhan gizi saat ini untuk bayi dan ibu hamil, terutama untuk mengatasi kasus stunting, masih berjalan.
Dibawah pemerintahan selanjutnya, anak-anak sekolah juga akan dicakup oleh program pemenuhan gizi melalui makan siang gratis.
Berita terkait: Pemerintah anggarkan program makan siang gratis sebesar Rp15 ribu per penerima
Berita terkait: Pemerintah membahas program makan siang gratis dalam rapat Rencana Kerja 2025
Penerjemah: Asep Firmansyah, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024