Pemerintah Memastikan Arus Mudik Lebaran Lancar: Menteri Keamanan

Merak (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, menjamin perjalanan lancar dan aman bagi semua orang selama arus mudik Lebaran tahun ini, dengan menyatakan bahwa pemerintah akan menyediakan layanan terbaik untuk memastikan para wisatawan tiba dengan selamat di tujuan mereka. “Kami akan terus menyediakan layanan terbaik untuk memastikan arus mudik berjalan lancar, dengan semua wisatawan tiba dengan selamat di tujuan mereka,” katanya saat memeriksa kesiapan mudik di Pelabuhan Merak, Banten, pada hari Senin. Beliau menekankan bahwa pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk membuat arus mudik Lebaran tahun ini berhasil, termasuk meninjau keamanan dan keselamatan di jalan tol, jalan nasional, dan pelabuhan, serta menyiapkan pos keamanan dan pos pelayanan. “Semuanya telah dipersiapkan untuk menyediakan layanan optimal bagi masyarakat yang berencana untuk bergabung dalam arus mudik Lebaran,” tandasnya. Dalam hal kemacetan lalu lintas, beliau menambahkan, para pemangku kepentingan terkait akan segera merespons dengan mengidentifikasi rute alternatif. Beliau mengatakan bahwa untuk mengatasi kemacetan di pelabuhan, para pemangku kepentingan akan memanfaatkan lahan parkir untuk menampung kendaraan dan meningkatkan jumlah kapal yang beroperasi. Beliau juga menyarankan kepada orang-orang yang ingin bepergian dengan kapal untuk memesan tiket melalui aplikasi digital satu hari sebelum keberangkatan. Tjahjanto mengingatkan orang-orang yang berencana menggunakan kendaraan pribadi akan pentingnya memanfaatkan rest area untuk pulih dari kelelahan dan kantuk. “Kami berharap semua wisatawan tiba dengan selamat dan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman mereka,” katanya. Berita terkait: Pemerintah telah menyiapkan infrastruktur transportasi Lebaran dengan baik: MPR Berita terkait: Mudik Lebaran: Polisi akan memperketat keamanan di Pelabuhan Bakauheni Lampung Copyright © ANTARA 2024

MEMBACA  Firli Bahuri akan Diinterogasi Lagi pada 26 Februari 2024 karena Berkas Kasus Belum Selesai