Deputi untuk industri dan investasi di Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani Mustafa, telah menginformasikan bahwa pemerintah saat ini sedang melakukan reformasi untuk mengembangkan sektor pariwisata dan mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.
\”Pemerintah saat ini sedang melakukan restrukturisasi atau reformasi di semua sektor, termasuk pariwisata,\” katanya pada Konferensi Nasional Asosiasi Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), yang disiarkan pada hari Selasa.
Mustafa mengatakan bahwa pemerintah sedang berupaya untuk meningkatkan regulasi pariwisata dan pengelolaan serta mengatasi isu-isu terkait pariwisata agar sektor tersebut dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi negara.
Kementerian Pariwisata juga sedang berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain untuk mengembangkan pariwisata dan mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.
Beliau menegaskan bahwa sepanjang tahun 2025, kementeriannya akan melaksanakan program-program unggulan, termasuk Gerakan Wisata Bersih (GWB), digitalisasi dan pemanfaatan kecerdasan buatan, pengembangan pariwisata bahari dan pariwisata medis, serta peningkatan desa pariwisata.
Selain itu, katanya, pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan promosi pariwisata untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan penerimaan negara dari sektor pariwisata.
Ketua PHRI Hariyadi B. Sukamdani menyampaikan harapannya agar pemerintah memberikan perhatian lebih besar terhadap sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi.
Beliau juga menekankan peran penting pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan optimisme mengenai potensi sektor pariwisata untuk memberikan pengaruh positif terhadap ekonomi nasional dan menciptakan lebih banyak peluang kerja di masa depan.
\”Saya optimis bahwa pengembangan sektor pariwisata dapat terus berlanjut dan lebih mendorong kontribusi sektor pariwisata terhadap pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) nasional,\” ujarnya.
Berita terkait: Pertumbuhan wisatawan terjaga dalam 100 hari pertama pemerintahan: kementerian
Berita terkait: Pemerintah akan membentuk tim untuk menangani pungutan liar di objek wisata
Penerjemah: Hreeloita Dharma, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025