Sabtu, 13 Januari 2024 – 07:01 WIB
Asisten III Setda Kota Bengkulu, Tony Elfian. ANTARA/Anggi Mayasari
jpnn.com – KOTA BENGKULU – Pemerintah Kota Bengkulu melakukan evaluasi kinerja 3.000 pegawai tidak tetap (PTT) di wilayah tersebut.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan konsistensi kinerja PTT selama bertugas di Pemkot Bengkulu apakah baik atau tidak, sehingga berpengaruh dengan keputusan perpanjangan kontrak.
“Dari absensi berangkat atau pulang, lalu kehadiran, kinerja dan lain sebagainya itu masuk penilaian apakah mereka layak diperpanjang,” kata Asisten III Setda Kota Bengkulu Tony Elfian di Kota Bengkulu, Jumat (12/1).
Saat ini, lanjut dia, Pemkot Bengkulu masih menggunakan tenaga PTT hingga akhir 2024.
Namun, pihaknya akan menerapkan beberapa evaluasi secara menyeluruh terhadap 3.000 PTT tersebut.
“Mungkin tidak semua dapat diperpanjang, hanya PTT yang memiliki track record yang baik, karena ini memastikan penggunaan PTT dapat efektif dan sesuai dengan tujuan dari Pemkot Bengkulu,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia berharap PTT agar dapat bekerja semaksimal mungkin, peningkatan kualitas dan juga jenjang karier di Pemkot Bengkulu.
Sebab, pada 2024 Pemkot Bengkulu akan membuka beberapa kesempatan bagi PTT untuk meningkatkan statusnya menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan pegawai negeri sipil (PNS).
Pemerintah Kota Bengkulu mengevaluasi kinerja 3.000 pegawai tidak tetap atau PTT di wilayah itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News