Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan telah mengalokasikan anggaran untuk melanjutkan pembangunan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) dari Pluit dan Muara Angke hingga Kali Lencong pada tahun 2026.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyatakan pada Kamis, “Di tahun 2026, kami sudah mengalokasikan dana untuk melanjutkan NCICD, termasuk 530 meter di Pluit, 350 meter di Muara Angke, dan 750 meter di Kali Lencong.” Beliau tidak merinci jumlah total anggaran yang disiapkan.
Dijelaskannya, hingga tahun 2025, bagian NCICD yang sudah selesai mencakup segmen Ancol sepanjang 1,2 kilometer, tanggul mitigasi Muara Angke 1,1 kilometer, dan 400 meter dari bagian Baywalk Pluit yang rencananya 600 meter.
Dari total rencana tanggul raksasa sepanjang 28,2 kilometer, baru 11,8 kilometer yang terbangun. “Pemprov DKI telah menyelesaikan 11,8 kilometer yang menjadi tanggung jawab kami. Kami harap bisa menambah sekitar 1,2 kilometer tahun ini dan 1,2 kilometer lagi tahun depan. Kami akan tutup celah yang tersisa secara bertahap,” ujar Anung.
Dia berharap bagian yang menjadi kewenangan pemerintah pusat juga segera bergerak, mengingat pembangunan tanggul raksasa ini sangat mendesak diperlukan.
Pada Juni 2025, Anung meninjau proyek tanggul mitigasi banjir rob di Muara Angke, Jakarta Utara. Dia menyatakan pembangunan tanggul tersebut merupakan bagian dari dukungan Jakarta untuk proyek tanggul raksasa yang diinisiasi pemerintah pusat.
Pembangunan tanggul itu menggunakan anggaran sebesar Rp52 miliar. Proyek ini telah dibahas sejak 2024 namun tertunda karena masalah perizinan dengan warga setempat.