Pemerintah Indonesia Tutup Tiga Pabrik Baja karena Polusi Udara

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia telah menutup tiga pabrik besi dan baja di Serang, Banten, karena menyumbang polusi udara dengan melepaskan emisi industri yg tidak terkendali.

Ketiga pabrik itu—dikenal dengan inisial CBS, CS, dan PT SBJ—semuanya berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande.

"Kami tidak akan biarkan warga Jakarta dan sekitarnya terpapar udara kotor akibat kelalaian dan pelanggaran industri," kata Wakil Menteri Lingkungan Diaz Hendropriyono pada Rabu.

Pabrik-pabrik ini ditutup oleh Hendropriyono, yang juga menjabat sebagai wakil kepala Badan Pengendalian Lingkungan (BPLH), setelah inspeksi menemukan pelanggaran serius terhadap peraturan emisi. Dia didampingi Rizal Irawan, deputi penegakan hukum lingkungan kementerian.

Di CBS, yang punya kapasitas produksi 270.000 ton per tahun, petugas menemukan hanya sebagian sistem cerobong yang berfungsi. Sebagian besar emisi dari tungku peleburan dibuang begitu saja ke udara.

CS, yang sudah dapat peringatan pada 2023, ternyata tidak melakukan perbaikan. Pabrik ini menghasilkan 30.000 ton per tahun dan melepas emisi langsung melalui satu cerobong.

Pelanggaran terparah ada di SBJ, yang mengoperasikan 12 tungku peleburan dengan kapasitas total 8.816 ton per tahun. Fasilitas ini sama sekali tak punya sistem cerobong, jadi semua emisi dibuang langsung ke lingkungan.

"Ini bukan hanya pelanggaran administratif. Ini kelalaian berat yang ancam kesehatan publik," kata Irawan. "Karena sudah berulang, kami akan ambil tindakan hukum lebih tegas."

Otoritas memerintahkan penghentian operasi total di ketiga pabrik. Pemantauan akan terus dilakukan sebelum aktivitas bisa dilanjutkan.

Langkah ini bagian dari upaya Kementerian Lingkungan dan BPLH untuk tingkatkan kualitas udara dengan menindak industri yang tidak penuhi standar lingkungan.

Pemerintah mendorong semua pelaku usaha untuk patuh pada aturan demi kesehatan masyarakat dan keberlanjutan jangka panjang.

MEMBACA  Pelajari Tentang Dana Cadangan, Saksikan IG Live MNC Sekuritas Hari Ini

Berita terkait: Kementerian minta pengawasan daerah lebih kuat untuk tangani polusi udara
Berita terkait: Pemerintah siapkan peta jalan pengawasan polusi industri

(typo: "emisi" jadi "emisi", "punya" jadi "punya")

Reporter: Prisca Triferna Violleta, Aditya Eko Sigit Wicakso
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025