Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan bahwa pemerintah akan membangun 335 rumah tahan gempa untuk keluarga yang terdampak parah oleh letusan lahar dingin Gunung Marapi baru-baru ini.
Rumah-rumah tahan gempa tersebut akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, kata juru bicara agensi, Abdul Muhari, pada hari Rabu.
Pemerintah Kabupaten Agam telah menyediakan 100 hektar lahan, sementara pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menyiapkan 10 hektar lahan untuk pembangunan rumah-rumah tersebut, katanya.
Menurut Muhari, 335 rumah tersebut akan menjadi unit “Risha”, atau “Rumah Instan Sederhana Sehat”, dirancang untuk rumah tangga yang terkena dampak bencana.
“Risha” adalah rumah tahan gempa, sehingga akan ideal untuk masyarakat yang tinggal di Sumatera Barat, yang merupakan salah satu wilayah rawan bencana di Indonesia, katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kabupaten Agam untuk melihat langsung lahan yang disiapkan untuk proyek pembangunan rumah pada hari Selasa, tambahnya.
Selama kunjungannya, Jokowi mencatat bahwa langkah-langkah darurat bencana di Agam dan Tanah Datar telah berjalan dengan baik.
Gunung Marapi pertama kali meletus pada 3 Desember 2023, sekitar pukul 14.54 WIB. Letusan tersebut membuat 75 pendaki terperangkap di lereng.
Gunung tersebut meletus lagi pada 6 Januari sekitar pukul 20.45 waktu setempat.
Pada tanggal 11 Mei malam, aliran lahar dingin dari Gunung Marapi dan tanah longsor tercatat di beberapa bagian Kabupaten Agam dan Tanah Datar serta Kota Padang Panjang. Bencana tersebut menewaskan setidaknya 61 orang.
Bencana itu juga menyebabkan kerusakan serius pada rumah, bisnis, dan fasilitas umum banyak warga setempat di daerah yang terkena dampak.
Bencana tersebut juga merusak beberapa bagian jalan yang parah, termasuk di dekat air terjun Lembah Anai, mengganggu pergerakan orang dan barang antara Padang dan Bukittinggi.
Berita terkait: Perlu tanggul penahan untuk mengatasi aliran lahar dingin: menteri
Berita terkait: Presiden memeriksa daerah terkena banjir di Agam, Sumatera Barat
Translator: M.Riezko BEP, Rahmad Nasution
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024