Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah meluncurkan inisiatif hilirisasi untuk beberapa komoditas hortikultura utama, termasuk kelapa dalam, untuk memastikan bahwa tidak akan ada lagi ekspor kelapa yang belum diolah dan utuh dalam waktu dekat.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Kepresidenan Jakarta pada hari Kamis, Sulaiman mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini mengekspor 2,8 juta ton kelapa dalam setiap tahunnya.
Dia menekankan potensi pengolahan hilir menjadi produk seperti santan dan virgin coconut oil—produk yang nilainya bisa meningkat hingga 100 kali lipat.
“Kami sudah hitung. Rata-rata, ini bisa menghasilkan hingga Rp2.400 triliun. Bahkan jika kita hanya berhasil mencapai setengahnya, dan dengan asumsi kenaikan 50 kali, itu masih bisa mendatangkan sekitar Rp1.200 triliun devisa. Dan itu hanya dari kelapa,” ujar Sulaiman.
Kelapa dalam, yang dikenal dengan ketinggiannya yang mencapai 15 hingga 30 meter dan batangnya yang besar, secara tradisional digunakan untuk memproduksi kopra, minyak kelapa, dan berbagai produk turunan lainnya.
Produksi kelapa dalam Indonesia telah mencapai 33 juta ton tahun ini, meningkat dari 29 juta ton pada tahun sebelumnya. Rata-rata, Indonesia mengekspor 2,8 juta ton kelapa setiap tahun, dengan total nilai ekspor mencapai sekitar Rp24 triliun.
Strategi hilirisasi ini juga akan menargetkan komoditas hortikultura lain seperti kakao, jambu mete, gambir, pala, dan lada. Upaya ini bertujuan untuk menambah nilai pada komoditas, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi pengangguran.
Sebagai langkah awal, Kementerian Pertanian telah mulai membagikan bibit kakao, kopi, kelapa dalam, jambu mete, dan pala secara gratis kepada petani di seluruh Indonesia.
“Ini mencakup sekitar 800.000 hektar di seluruh Indonesia dan benar-benar gratis. Diproyeksikan akan menciptakan lapangan kerja untuk 1,6 juta orang dalam waktu tidak lebih dari dua tahun,” pernyataan Sulaiman.
Berita terkait: Indonesia siapkan 27.000 ton jagung untuk ekspor pada bulan Juni
Berita terkait: Produk briket arang kelapa UMKM diekspor ke Jepang: kementerian
Berita terkait: Sulawesi Utara ekspor tepung kelapa ke 29 negara
Penerjemah: Genta Tenri, Kuntum Khaira
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025