Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis (CKG) bagi calon siswa Sekolah Rakyat untuk mengevaluasi kesehatan mereka dan mencegah penularan penyakit di lingkungan sekolah berasrama.
“Karena ini sekolah berasrama, masalah kesehatan harus ditangani sejak awal,” katanya dalam konferensi pers pada Kamis.
Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar siswa yang sakit harus diberi perawatan dan dinyatakan sembuh total sebelum diterima di Sekolah Rakyat.
Priyono mengatakan presiden meminta program sekolah gratis diperluas dari rencana awal 100 sekolah—yang akan dimulai pertengahan Juli 2025—menjadi total 200 sekolah.
“Pak Presiden memerintahkan tahun ini kita buka 200 lokasi (Sekolah Rakyat) dengan total 20 ribu siswa,” ujarnya.
Sekolah Rakyat adalah program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo yang menargetkan anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin.
Kementerian Sosial berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lain melalui satgas untuk memastikan program siap dilaksanakan.
Sementara itu, Menko PMK Pratikno menyatakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di sekolah akan dimulai di Sekolah Rakyat awal Juli, lalu diperluas ke sekolah di bawah Kemenag dan Kemendikbudristek pada Agustus.
Sebelumnya, Mensos Saifullah Yusuf mengatakan tahap pertama Sekolah Rakyat akan dimulai bersamaan tahun ajaran 2025–2026 pada 14 Juli tahun ini.
“Kami siap 14 Juli, baik dari kesiapan siswa, fasilitas sekolah, kepala sekolah, guru, maupun infrastruktur,” tegasnya Rabu lalu.
Penerjemah: Anita, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025