Pemerintah DKI Jakarta Selenggarakan Pameran Pekerjaan untuk Penyandang Disabilitas, Tersedia 107 Lowongan

Senin, 3 November 2025 – 14:08 WIB

Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membuka Job Fair untuk Penyandang Disabilitas Tahun 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat. Selain job fair, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja juga memberikan program peningkatan keterampilan untuk para difabel.

Baca Juga :

Pramono Ancam Pecat ASN Pemalas dan Suka Flexing

“Karena nggak semua disabilitas punya kesempatan ikut pelatihan kerja sebelumnya, saya minta ke Kepala Dinas supaya, selain mencocokan pekerjaan, upskilling ini juga penting. Kalau mereka belum dapet kerjaan, lebih baik kita latihan di balai latihan kita untuk yang disebut upskilling,” jelas Gubernur Pramono.

Lebih lanjut, dia tekankan bahwa Pemprov DKI terus mendorong terbukanya lapangan kerja dan UMKM yang dikelola oleh penyandang disabilitas. Salah satunya, dengan menyiapkan kafe Difabis yang merupakan kedai kopi dengan tenaga kerja dari penyandang disabilitas.

Baca Juga :

Pramono Mau Cek Jalanan Beda Tinggi di Penjaringan

“Penyandang disabilitas harus mendapatkan peran yang nyata dan konkret. Di Jakarta, kantor pemprov yang punya Kafe Difabis yang dikelola teman-teman disabilitas ada di Pemprov DKI. Inilah yang sebenernya dibutuhkan secara riil di lapangan. Ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Syarifudin mengatakan, Job Fair dengan tema “Peluang Tanpa Batas, Membuka Jalan untuk Semua” ini sejalan dengan pembangunan Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing dan berkeadilan. Kegiatan ini juga jadi bagian dari peringatan Hari Disabilitas Nasional pada 3 Desember 2025 nanti.

Baca Juga :

Pramono Dukung Purbaya Sikat Habis Mafia Impor Thrifting

”Pada Job Fair dan Upskilling Disabilitas 2025 ini diikuti oleh 21 perusahaan yang membuka 107 lowongan kerja. Untuk upskilling diikuti 80 peserta yang mencakup pelatihan digital, desain grafis, membatik, sampai public speaking. Sasaran acara ini yaitu 300 penyandang disabilitas dari SMA sampai S1 yang proses rekrutnya dilakukan lewat sistem web di uldnaker.web.id yang dirancang khusus untuk kemudahan akses bagi penyandang disabilitas,” jelas Syarifudin.

Job Fair juga menampilkan pameran UMKM yang diikuti lima penyandang disabilitas sebagai dukungan untuk pengembangan kewirausahaan inklusif. Ada juga penampilan live showcase pelatihan dari Pusat Pelatihan Kerja Daerah yang diikuti 20 peserta, serta talk show inspiratif tentang dunia kerja dan motivasi bagi penyandang disabilitas.