Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Rakyat Muhaimin Iskandar mendesak Kementerian Sosial untuk membuka pusat keluhan perjudian online guna membantu masyarakat melaporkan kasus kecanduan judi online.
“Judi online merupakan bencana sosial, sebuah penyakit yang merusak kesejahteraan masyarakat,” kata beliau dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di sini pada Selasa.
Beliau mencatat bahwa kecanduan judi online berdampak pada berbagai aspek seperti ekonomi, sosial, dan psikologis.
Menurut menteri, media sosial juga memainkan peran dalam memicu kecanduan judi online di kalangan masyarakat. Pemantauan dan antisipasi terhadap platform media sosial untuk iklan judi online belum dianggap optimal.
Setelah mengunjungi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk bertemu dengan orang-orang yang sedang dirawat karena kecanduan judi online, Iskandar mengatakan bahwa individu-individu ini tertarik berjudi oleh iklan di platform media sosial, termasuk X, Facebook, Instagram, dan TikTok.
Banyak pengguna terpapar iklan judi sejak awal, termasuk promosi oleh selebriti dan pengaruh media sosial. Begitu mereka kecanduan, lebih sulit bagi mereka untuk keluar karena iklan dan konten terkait judi terus muncul.
Dalam hal ini, beliau mendesak platform media sosial dan pengaruh untuk memfilter iklan judi online dengan ketat.
“Dampaknya terlalu besar bagi masyarakat kita. Judi online menciptakan kemiskinan baru dan masalah-masalah baru dalam masyarakat,” kata Iskandar.
Pemerintah Indonesia saat ini sedang berupaya untuk menghilangkan praktik judi online di negara ini, termasuk dengan memblokir konten judi online di Internet.
Dari tanggal 20 Oktober hingga 13 November 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir sebanyak 283.230 item konten judi online.
Berita terkait: Menteri Yusuf konfirmasi tidak ada bantuan sosial untuk korban judi online
Berita terkait: Mengapa judi online adalah keadaan darurat sosial ekonomi
Translator: Asep Firmansyah, Raka Adji
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2024