Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berambisi untuk memastikan bandara di Indonesia masuk dalam daftar 10 bandara terbaik di dunia. Selama Rapat Koordinasi Optimalisasi Pelayanan Bandara di Bali pada hari Kamis, beliau menyampaikan harapan untuk mencapai target tersebut pada tahun 2029.
“Posisi nomor satu adalah Bandara Internasional Doha di Qatar, dan nomor dua adalah Changi di Singapura—kedua bandara tersebut bagus, jadi daftar ini bukan dibuat-buat. Kita seharusnya bisa masuk dalam 10 besar (bandara terbaik di dunia) pada 2029,” ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa bukan hal yang tidak mungkin bagi Indonesia untuk masuk dalam 10 besar, mengingat Bandara Internasional Istanbul di Turki juga masuk dalam daftar berdasarkan data Skytrax 2024.
Saat ini, Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Banten menempati peringkat ke-28 di dunia, naik 15 peringkat dari tahun 2023, sedangkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali menempati peringkat ke-74, naik enam peringkat.
Untuk meningkatkan peringkat bandara, menteri tersebut mengadakan dialog dengan duta besar beberapa negara untuk membahas pembukaan penerbangan langsung ke Indonesia. Baru-baru ini, Menteri AHY bertemu dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia untuk membahas kerja sama bilateral serta mendorong Inggris untuk memulai penerbangan langsung bukan hanya rute London-Jakarta, tetapi juga rute London-Bali.
“Kita mungkin memiliki semangat untuk masuk dalam daftar 10 besar, artinya jika kita serius dan sungguh-sungguh, kita bisa mengejar peningkatan peringkat tersebut. Banyak bandara kelas dunia di berbagai negara juga dimulai dari nol dari peningkatan dan penyempurnaan, oleh karena itu kita tidak boleh kehilangan upaya kita,” ujar menteri tersebut.
Berita terkait: Pemerintah Indonesia dorong peningkatan bandara
Berita terkait: Menteri Indonesia inspeksi Bandara Soekarno-Hatta menjelang liburan
Berita terkait: InJourney janjikan perjalanan liburan dengan 37 bandara beroperasi sepanjang waktu
Translator: Ni Putu Putri Muliantari, Yashinta Difa
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025