Pemerintah bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan untuk liburan Tahun Baru

Kementerian Pariwisata telah menyiapkan lima strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan internasional selama liburan Natal dan Tahun Baru yang akan datang.

“Kami berharap bahwa momen ini dapat membawa pertumbuhan signifikan dalam ekonomi nasional, sambil juga memperkuat citra pariwisata Indonesia dengan menciptakan pengalaman perjalanan yang nyaman, aman, dan lancar di Indonesia,” kata Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, seperti yang dilansir dalam pernyataan resmi yang dirilis di Jakarta pada Sabtu.

Beliau menyampaikan komentar tersebut saat Rapat Koordinasi untuk Pembahasan Persiapan Liburan Natal dan Tahun Baru.

Ni Luh mengatakan bahwa strategi tersebut akan meliputi persiapan dan sosialisasi bekerja sama dengan pemangku kepentingan dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia, sebagaimana tercantum dalam surat edaran yang dikeluarkan Menteri Pariwisata mengenai kegiatan pariwisata selama liburan yang akan datang.

Surat tersebut akan didistribusikan ke kepala daerah di seluruh Indonesia, terutama kepada dinas pariwisata di 38 provinsi, serta kepada asosiasi pariwisata dan administrator.

“Kami akan mengadakan rapat koordinasi pada awal Desember setelah surat ini didistribusikan untuk memastikan kesiapan semua pemangku kepentingan terkait,” kata Ni Luh.

Strategi kedua melibatkan kunjungan ke destinasi wisata dengan potensi tinggi untuk menarik wisatawan menjelang musim liburan.

Dalam hal ini, kementerian sedang memetakan destinasi mana yang membutuhkan perhatian, seperti destinasi pantai di Banten; Ancol di Jakarta; dan Taman Safari di Puncak, Jawa Barat.

Untuk Bali, kementerian akan mengevaluasi kesiapan bandar udaranya untuk memastikan kedatangan wisatawan yang aman dan nyaman.

Kementerian juga berkolaborasi dengan mitra untuk mempromosikan paket wisata Natal dan Tahun Baru untuk mendorong wisatawan berlibur di Indonesia.

Promosi kampanye JAJAN #DiIndonesiaAja (Travel Akhir Tahun #DiIndonesiaAja) juga telah diluncurkan.

MEMBACA  Penawaran Apple terbaik untuk Agustus 2024: Tabungan kembali ke sekolah

Sementara itu, Ni Luh mengatakan, timnya telah menyiapkan beberapa acara dari Desember 2024 hingga Januari 2025 untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Kementerian telah memperkirakan potensi ekonomi dari kunjungan wisatawan domestik selama liburan Natal dan Tahun Baru sebesar Rp117,3 triliun, dengan jumlah perjalanan wisatawan domestik yang diproyeksikan sebesar 78,2 juta.

Sementara itu, potensi ekonomi dari kedatangan wisatawan asing diproyeksikan mencapai Rp22,55 miliar hingga Rp29,2 miliar, dengan perkiraan optimis 1,02 juta–1,325 juta perjalanan pada Desember 2024.

Berita terkait: Desa pariwisata kini menjadi program grassroots yang kuat: menteri

Berita terkait: Kementerian, KAI untuk mempromosikan destinasi sepanjang jalur kereta api

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar