Pemerintah Bela Tayangan Prestasi Prabowo di Bioskop

Dalam konteks ini tentang bagaimana negara menyajikan informasi yang akurat dan terukur. Ini merupakan bagian dari komunikasi publik pemerintah kepada masyarakat.

Jakarta (ANTARA) – Kemkominfo menyatakan bahwa pemutaran video pemerintah yang menampilkan prestasi Presiden Prabowo Subianto di bioskop-bioskop nasional baru-baru ini adalah upaya untuk meningkatkan komunikasi publik.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Senin, Dirjen Komunikasi dan Media Publik Fifi Aleyda Yahya menjelaskan bahwa komunikasi publik di era digital tidak terbatas pada satu media saja.

Pemerintah menggunakan beragam platform—termasuk bioskop—untuk menyampaikan informasi resmi kepada masyarakat.

“Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi penting disampaikan secara luas dan efektif, serta sesuai dengan tren saat ini, selama tidak melanggar regulasi bioskop. Hal ini membuatnya menjadi pilihan media yang sah dan tepat,” ujarnya.

Yahya mencatat bahwa, serupa dengan media sosial, televisi, radio, dan papan iklan, bioskop adalah salah satu dari banyak saluran yang digunakan untuk mengomunikasikan program dan kebijakan pemerintah.

Pemilihan untuk menggunakan bioskop, tambahnya, dilakukan karena menawarkan pengalaman visual dan audio yang lebih imersif, yang diharapkan dapat membantu audiens lebih menyerap pesan yang disampaikan.

Berita terkait: Indonesia mendorong investor untuk membuka lebih banyak bioskop di kabupaten dan kota

“Konteksnya di sini adalah tentang bagaimana negara menyajikan informasi yang akurat dan terukur. Ini merupakan bagian dari komunikasi publik pemerintah kepada masyarakat,” jelas Yahya.

Pemutaran video singkat yang menampilkan Presiden Prabowo menguraikan capaian pemerintah sebelum pemutaran film telah memicu diskusi publik di media sosial.

Video tersebut mencakup informasi seperti produksi beras nasional mencapai 21,76 juta ton per Agustus 2025, peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, dan pendirian 100 sekolah berbasis masyarakat, yang dikenal sebagai Sekolah Rakyat.

MEMBACA  Pemerintah Tutup Pabrik Peleburan Aluminium di Cikarang Akibat Pelanggaran Polusi Udara

Video itu juga menyoroti kemajuan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang telah menjangkau 20 juta penerima manfaat sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025.

Berita terkait: Presiden Prabowo akan melengkapi 330.000 sekolah dengan layar digital
Berita terkait: Presiden Prabowo mendukung pembentukan komisi reformasi polisi

Penerjemah: Livia Kristianti, Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025