Coordinating Minister untuk Urusan Pangan, Zulkifli Hasan, telah menginformasikan bahwa salah satu prioritas utama pemerintah adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem irigasi di Jawa Timur.
Saat ini, situasi irigasi di provinsi Jawa Timur masih belum dianggap sebaik seharusnya, demikian katanya di sini pada hari Selasa.
“Pemerintah akan merehabilitasi sistem irigasi untuk 150 ribu hektar lahan pertanian di Jawa Timur,” ujar Hasan.
Selama kunjungannya ke Sidoarjo, ia menekankan bahwa program rehabilitasi irigasi akan difokuskan pada lahan yang dimiliki oleh petani yang hanya bisa panen sekali dalam setahun.
Hasan menekankan langkah ini akan diambil untuk mengatasi masalah pasokan air yang tidak merata di beberapa bagian Jawa Timur.
Menurutnya, di beberapa daerah, pasokan air sangat rendah selama musim kemarau, yang berarti petani tidak bisa menanam tanaman dalam kondisi yang ideal.
Namun, pada musim hujan, beberapa daerah mudah tergenang air, dan hal ini menyebabkan kerusakan pada lahan pertanian lokal.
Oleh karena itu, katanya bahwa pemerintah sedang fokus untuk menangani pasokan air yang tidak stabil agar petani dapat memanfaatkan periode penanaman tanaman sepanjang tahun dengan baik.
“Mudah-mudahan, rehabilitasi sistem irigasi dapat menyelesaikan masalah pasokan air yang tidak stabil di Jawa Timur,” kata Hasan.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk membantu negara sekali lagi mencapai swasembada pangan pada tahun 2027.
Oleh karena itu, Kementerian Koordinator Bidang Pangan telah berupaya untuk mendorong pembangunan dan revitalisasi daerah irigasi di daerah-daerah yang menjanjikan di seluruh Indonesia.
Berita terkait: Indonesia mengincar pertanian hemat air untuk meningkatkan produksi padi
Berita terkait: Pemerintah pusat akan meningkatkan infrastruktur irigasi di daerah: Menteri
Berita terkait: Indonesia mendorong rehabilitasi irigasi untuk swasembada pangan
Translator: Astrid H, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025