Pemerintah akan Membentuk Pasukan Tugas Khusus untuk Penanganan Perjudian Online

Jumat, 19 April 2024 – 10:00 WIB

Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Budi Arie Setiyadi mengungkapkan data transaksi judi online mencapai IDR327 triliun selama tahun 2023.

Hal ini dilaporkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Menteri langsung melaporkan data ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam rapat terbatas mengenai pemberantasan judi online di Istana Presiden Jakarta pada hari Kamis (18 April).
“Kami membahas berdasarkan data PPATK, omset uangnya sekitar IDR 327 triliun. Hanya di Indonesia,” kata menteri setelah pertemuan.

Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo, Menteri Komunikasi dan Informatika

Menteri Setiadi menyatakan bahwa Presiden menyatakan keprihatinan karena masih banyak orang yang terjebak dalam judi online. Bahkan, 4 individu memilih untuk bunuh diri karena hal tersebut.
“Hanya tahun ini, seperti yang saya sebutkan di awal pertemuan, sudah ada 4 bunuh diri akibat judi online. Negara kita perlu menganggap hal ini serius,” ujar menteri.
Oleh karena itu, dalam pertemuan terbatas ini, Menteri Setiadi menyatakan bahwa pemerintah akan segera membentuk Satuan Tugas khusus untuk menangani judi online.
Satuan tugas ini akan terdiri dari semua kementerian dan lembaga terkait yang terlibat dalam penegakan hukum dan peredaran keuangan.
“Ini akan melibatkan semua kementerian dan lembaga secara holistik. Ini akan melibatkan lembaga penegak hukum, Kementerian Komunikasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PPATK, dan lainnya,” tutup Menteri Setiadi.

MEMBACA  Dawiyah Zaida Excited to Welcome Arab Maklum 2: May You Achieve High Enthusiasm! Dawiyah Zaida Bersemangat Menyambut Arab Maklum 2: Semoga Mencapai Antusiasme Tinggi!