Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia menyerukan dukungan yang lebih luas dari pemerintah, akademisi, orang tua, pelaku bisnis, dan masyarakat setempat untuk memperkuat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Menurut mereka, PAUD ini sangat penting untuk membangun sistem pendidikan yang berkualitas tinggi.
Nia Nurhasanah, Direktur PAUD kementerian tersebut, menyatakan bahwa visi nasional “Pendidikan Berkualitas untuk Semua” menjadi fondasi utama bagi agenda Indonesia Emas 2045. Pembelajaran anak usia dini ditempatkan sebagai pusat dari pembangunan nasional jangka panjang.
“Pendidikan yang berkualitas harus inklusif, adaptif, dan partisipatif. PAUD adalah titik awal perjalanan belajar seorang anak dan fondasi bagi pembangunan bangsa,” katanya pada hari Sabtu.
Nurhasanah menjelaskan bahwa PAUD yang berkualitas harus holistik dan integratif. Hal ini menggabungkan pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan untuk memastikan setiap anak mendapat layanan yang ramah, relevan, dan bermakna.
Berita terkait: Setiap $1 yang diinvestasikan di PAUD hasilkan kembalian $7: Pemerintah
Pemerintah saat ini sedang mengeksplorasi perpanjangan wajib belajar dari 12 menjadi 13 tahun, yang akan memasukkan satu tahun prasekolah wajib. Nurhasanah menyampaikan ada tiga strategi untuk mencapai tujuan ini: memperluas akses, meningkatkan kualitas, dan memperkuat tata kelola.
“Kunci keberhasilan semua program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah partisipasi universal,” tegasnya.
Maila Dinia Husni Rahiem, seorang profesor dari UIN Jakarta, menekankan mendesaknya investasi dalam pengembangan anak usia dini. Dia mencatat bahwa lebih dari 80 persen pertumbuhan kompetensi anak terjadi sebelum usia enam tahun.
Dia menambahkan, mengutip ekonom peraih Nobel James Heckman, bahwa investasi di PAUD menghasilkan tingkat pengembalian finansial tertinggi—tujuh hingga sepuluh persen per tahun.
“PAUD adalah sebuah kesempatan yang suatu saat akan tertutup. Kita berinvestasi langsung ke dalam otak anak-anak yang akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Berita terkait: Pemerintah alokasikan Rp5,1 triliun untuk PAUD pada 2026
Penerjemah: Hana Dewi, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025