Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bantu Identifikasi Bakat Atletik Muda

Jakarta (ANTARA) – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Sekolah (CKG Sekolah) punya peran penting dalam menciptakan generasi muda lebih sehat sekaligus mengidentifikasi calon atlet sejak dini, kata Menteri Pemuda dan Olahraga.

Menteri Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyatakan saat kunjungan ke pelaksanaan program di SMKN 26 Jakarta, Senin, bahwa program ini sangat bermanfaat karena memberikan gambaran awal kondisi fisik dan mental siswa.

“Dari data ini, kita bisa mulai melihat mana anak muda yang berpotensi untuk dikembangkan jadi atlet masa depan,” ujarnya.

Ariotedjo menjelaskan, data kesehatan yang terkumpul lewat program ini akan jadi acuan penting untuk memahami kondisi kesehatan pemuda Indonesia lebih luas. Data ini juga jadi basis pencarian bakat atlet muda.

“Ini bukan cuma tentang kesehatan, tapi juga mendukung proses pencarian atlet. Kita punya dasar data untuk temukan bakat muda berbakat sejak usia sekolah,” katanya.

Pemeriksaan kesehatan dalam program CKG Sekolah mencakup skrining anemia, obesitas, tekanan darah tinggi, kadar gula darah, dan kondisi kesehatan mental.

Program CKG Sekolah adalah bagian dari inisiatif Pemeriksaan Kesehatan Gratis Nasional yang diluncurkan 10 Februari 2025 dan sudah menjangkau lebih dari 16 juta orang. Mulai 4 Agustus, program ini diperluas ke sekolah-sekolah.

Kementerian Kesehatan menargetkan 53,8 juta siswa dari sekitar 282 ribu lembaga pendidikan di seluruh Indonesia ikut program ini. Bagi siswa yang belum terjangkau di sekolah, layanan bisa diakses lewat puskesmas setempat.

“Kalau belum ada di sekolahmu, silakan kunjungi puskesmas terdekat. Gratis dan sangat bermanfaat,” kata Ariotedjo.

Menteri juga berterima kasih ke Presiden Prabowo Subianto atas dukungannya terhadap ekosistem olahraga nasional, termasuk pembangunan infrastruktur, perbaikan gizi, dan peluncuran beasiswa khusus untuk atlet dan profesional olahraga.

MEMBACA  Meminta Inklusi Ekoteologi dan Konservasi Alam dalam Kurikulum Pendidikan Agama

“Kami ingin kembangkan atlet yang tidak hanya kuat fisik tapi juga pintar dan berpendidikan. Beasiswa olahraga ini memberi mereka akses luas ke pendidikan tinggi tanpa batasan,” ucapnya.