Pembuatan Garis Kuning oleh Militer Israel: Evakuasi di Gaza Timur

Ribuan keluarga terpaksa meninggalkan rumah mereka di bagian timur Gaza. Wilayah ini sekarang kosong karena telah di kosongkan oleh militer Israel.

Garis pemisah ini, atau “garis kuning” seperti yang dijelaskan militer Israel, semakin jelas terlihat di lapangan. Garis ini menghalangi keluarga-keluarha untuk kembali ke rumah mereka.

Akibatnya, banyak orang menuju ke pusat kota, mendekati sisi barat dekat Rumah Sakit al-Shifa dan daerah lainnya di Gaza. Hal ini menyebabkan kepadatan penduduk yang sangat parah dan memberi tekanan lebih pada layanan publik yang masih ada, termasuk fasilitas kesehatan.

“Garis kuning” merujuk pada garis di peta gencatan senjata yang dibagikan oleh Presiden AS Donald Trump. Peta itu menunjukkan zona awal penarikan pasukan Israel yang ditandai dengan warna kuning.

Berdasarkan peta tersebut, daerah di dalam garis kuning mencakup sekitar 155 km persegi, meninggalkan sekitar 58% wilayah Gaza di bawah kendali Israel.

Saat ini sedang dipasang tanda-tanda untuk menandai garis kuning, karena banyak warga Palestina tidak punya akses internet dan tidak tahu di mana posisi pasukan Israel berada.

MEMBACA  Pencarian Warga Negara Asing Prancis Hilang di Gunung Batukaru Memasuki Hari Ketujuh, Belum Ada Tanda-tanda Ditemukan.