sedang memuat…
Perundingan antara wakil Rusia, Ukraina, dan Turki dilakukan di Istanbul. Foto/Kemlu Turki
ISTANBUL – Pembicaraan baru antara Rusia dan Ukraina kemunginan besar akan diadakan di kantor pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istanbul. Informasi ini diberikan oleh seorang sumber ke Sputnik.
“Kemungkin besar, (pertemuan) akan kembali diadakan di kantor Dolmabahce,” kata sumber tersebut.
“Dalam negosiasi mendatang dengan Ukraina di Istanbul, Rusia mengusulkan pertukaran nota kesepahaman tentang pendekatan kedua pihak dalam proses perundingan,” jelas Wakil Tetap Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia pada Jumat (30/5/2025).
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menyarankan Ukraina untuk melanjutkan pembicaraan langsung tanpa syarat di Istanbul pada 15 Mei.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan tujuan pembicaraan yang diusulkan dengan Ukraina adalah menghilangkan penyebab konflik dan menjamin kepentingan Rusia.
Delegasi Rusia tiba di Istanbul pada 15 Mei, tapi tidak ada kontak antara perwakilan kedua negara.
Pertemuan berlangsung keesokan harinya dan berjalan hampir dua jam. Asisten presiden Rusia Vladimir Medinsky, yang memimpin delegasi, menyatakan Moskow dan Kiev sepakat untuk menyampaikan pandangan mereka tentang kemungkinan gencatan senjata di masa depan.