Kemajuan distribusi bantuan untuk pembelian sepeda motor listrik hingga saat ini telah melampaui total distribusi bantuan pada tahun 2023. Kementerian Perindustrian menginformasikan pada Selasa bahwa hingga saat ini telah didistribusikan subsidi untuk pembelian 30.083 sepeda motor listrik, atau 60,1 persen dari target 50 ribu e-motor untuk tahun anggaran 2024.
“Kemajuan distribusi bantuan untuk pembelian sepeda motor listrik hingga saat ini telah melampaui total distribusi bantuan pada tahun 2023,” kata juru bicara kementerian, Febri Hendri Antoni Arif, di sini pada Selasa.
Menurutnya, kementerian bertujuan untuk mencapai target subsidi pembelian 50 ribu sepeda motor listrik pada bulan Agustus atau awal September 2024.
Dia mengatakan bahwa karena kuota subsidi telah menyusut, masyarakat diimbau untuk membeli sepeda motor listrik sesegera mungkin untuk mendapatkan subsidi.
Arif menginformasikan bahwa sejak awal, kementeriannya telah mengusulkan bahwa subsidi untuk pembelian sepeda motor listrik diberikan kepada seluruh warga Indonesia dari berbagai latar belakang ekonomi.
Langkah tersebut bertujuan untuk mengubah persepsi dan perilaku masyarakat terkait penggunaan e-motor.
“Jika penjualan sepeda motor listrik tinggi dan digunakan secara luas oleh masyarakat, maka akan ada kebutuhan investasi untuk menyediakan stasiun pengisian, bengkel, aksesori, dan kebutuhan lainnya untuk sepeda motor listrik,” jelasnya.
Hal ini, katanya, dapat menarik investasi untuk membangun industri pendukung ekosistem sepeda motor listrik.
Dia menginformasikan bahwa dalam program subsidi, masyarakat bisa mendapatkan diskon sebesar Rp7 juta (sekitar US$435,36) untuk pembelian sepeda motor listrik.
Hingga pertengahan Mei 2024, total jumlah kendaraan listrik di Indonesia, termasuk kendaraan roda dua, roda tiga, kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan bus, telah mencapai 144.547 unit.
Sebelumnya, sekretaris jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah menyiapkan dana sebesar US$455 juta untuk memberikan subsidi untuk pembelian sepeda motor listrik.
Menurutnya, subsidi tersebut akan mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Berita terkait: PLN, kementerian adakan pelatihan konversi sepeda motor di sekolah
Berita terkait: Pemerintah alokasikan US$455 juta untuk subsidi sepeda motor listrik
Copyright © ANTARA 2024