Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia menjelaskan bahwa tidak semua produk dari Amerika Serikat (AS) akan dibebaskan dari bea masuk meskipun ada kesepakatan perdagangan bilateral baru yang fokus pada tarif.
Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Kementerian tersebut, menerangkan bahwa pembebasan bea masuk akan berlaku untuk 11.474 dari 11.552 jenis produk yang diklasifikasikan dalam kode HS. Artinya, sekitar 99% produk AS tidak akan menghadapi hambatan tarif.
“Indonesia akan memberikan tarif 0% untuk hampir semua produk, kecuali beberapa barang yang masih dalam negosiasi, termasuk babi. AS setuju bahwa kami berhak mempertahankan bea untuk minuman beralkohol yang kami impor dari mereka,” ujarnya di Jakarta pada Jumat.
Moegiarso menekankan bahwa pembebasan ini bukan hal baru, karena AS sudah lama menikmati tarif 0% untuk banyak ekspornya ke Indonesia, bahkan sebelum kesepakatan baru antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Donald Trump.
“Intinya, rata-rata tarif kami untuk produk AS sudah rendah. Kalau tidak salah, lebih dari 40% dari 1.482 jenis produk yang kami impor dari AS sudah bebas tarif,” katanya.
Dia menyatakan bahwa kebijakan ini sejalan dengan lingkungan perdagangan global saat ini, yang banyak dibentuk oleh perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang umumnya mendukung pembebasan bea masuk.
Dalam konteks ini, Indonesia sudah menjadi bagian dari perjanjian seperti ATIGA, yang memungkinkan 99% produk dari negara ASEAN lain masuk ke Indonesia tanpa bea. Dia juga merujuk pada Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang yang memiliki ketentuan serupa.
Soal tarif 19% yang diberlakukan AS untuk produk Indonesia, Moegiarso menyebut angka itu masih lebih baik dibanding tarif untuk kebanyakan negara ASEAN.
Pernyataan ini menanggapi pernyataan Presiden Trump bahwa “ekspor ke Indonesia akan bebas dari hambatan tarif dan non-tarif.”
Berita terkait: New Indonesia-US trade deal mutually beneficial, says minister
Berita terkait: Indonesian MP urges domestic industry protection after US tariff cut
Penerjemah: Bayu S, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025