Pembaruan koperasi desa untuk mendukung kemandirian pangan: pemerintah

Deputi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, mengatakan bahwa revitalisasi koperasi unit desa (KUD) adalah langkah strategis untuk mewujudkan swasembada pangan. “Program ini merupakan prioritas Kementerian Koperasi, sesuai dengan mandat Presiden (Prabowo Subianto), sebagai instrumen penting untuk membantu pemerintah mencapai swasembada pangan,” tambahnya di sini pada hari Jumat.

Revitalisasi KUD adalah salah satu dari 12 program prioritas Kementerian Koperasi pada tahun 2025 untuk mendukung misi Asta Cita Presiden Prabowo. Juliantono menjelaskan bahwa dalam tahap awal, kementeriannya sedang menginventarisasi aset KUD, seperti kantor dan gudang. Setelah proses tersebut selesai, kementerian akan mengembangkan sektor bisnis.

“Salah satu hal yang mungkin dilakukan adalah memberikan peralatan pengering agar dapat mengurangi kadar air dalam padi kering yang dipanen sehingga dapat diserap oleh Bulog,” katanya. Selain itu, kementeriannya juga akan melibatkan pemerintah provinsi Jawa Timur untuk mentransformasi distribusi pupuk melalui kelompok tani.

“Insha Allah, dalam waktu dekat akan ada peraturan presiden yang akan mengatur skema distribusi pupuk ke kelompok tani dengan unit bisnis koperasi,” katanya. Direktur utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menegaskan dukungan penuh terhadap revitalisasi KUD yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi.

LPDB-KUMKM akan memberikan dukungan pengembangan dari sisi bisnis, sementara Kementerian Koperasi akan mendukung sistem institusi KUD. Supomo mengatakan bahwa dua aspek tersebut harus diperkuat secara bersamaan. Terkait berita: Indonesia mengalokasikan Rp16 triliun untuk swasembada pangan. Berita terkait: Kementerian menandatangani kerja sama untuk mewujudkan swasembada pangan.

Translator: Ananto Pradana, Raka Adji Editor: Primayanti Hak cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Saya mengganti iPhone 16 Pro Max saya dengan kamera saku ini untuk pengambilan video - dan tidak bisa kembali

Tinggalkan komentar