Pembangunan Pelabuhan Tanjung Wangi untuk memperlancar lalu lintas lintas Bali: Sumadi

\”Pembangunan Pelabuhan Multiguna Tanjung Wangi di Banyuwangi, Jawa Timur, dapat mengurangi beban Bali sebagai jalur lintasan antara Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

\”Pembangunan Pelabuhan Multiguna Tanjung Wangi dapat melayani lintasan langsung kapal dari Banyuwangi ke Lombok, Sumba, atau Sumbawa, sehingga tidak lagi membebani lalu lintas kapal Bali,\” paparnya saat mengunjungi Pelabuhan Tanjung Wangi di sini pada hari Kamis.

Menteri mengatakan bahwa saat ini, Rencana Induk Pembangunan Pelabuhan Tanjung Wangi sedang dalam proses pengajuan dan akan diikuti dengan studi lebih lanjut.

Menurutnya, Pelabuhan Tanjung Wangi memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pelabuhan regional karena lokasinya berdampingan dengan Pelabuhan Ketapang.

Nantinya, pelabuhan akan mampu menampung kapal kontainer dengan kapasitas 17 ribu ton yang dapat membawa 100 kendaraan darat. Pelabuhan sebesar Pelabuhan Ketapang dari segi kapasitas sehingga dianggap sangat efisien.

\”Pelabuhan Tanjung Wangi berdekatan dengan Pelabuhan Ketapang, sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pelabuhan regional antara Jawa dan Lombok,\” katanya.

Menteri berharap akan adanya partisipasi sektor swasta dalam pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi.

Sumadi mengatakan bahwa sektor swasta dapat membantu mengurangi beban anggaran negara untuk pengembangan pelabuhan.

Sementara itu, ia menyarankan skema kerjasama manajemen untuk pola kerjasama.

\”Pengembangan pelabuhan akan berkolaborasi dengan sektor swasta, yaitu dengan skema kerjasama manajemen. Saya juga mendorong untuk memaksimalkan pengembangan sehingga menjadi efisien,\” katanya.

Berita terkait: Lalu lintas penumpang di bandara Bali naik 169% pada Januari

Berita terkait: Kepolisian Bali meminta penyedia rental kendaraan untuk memperketat aturan rental

Berita terkait: Menteri perhubungan meninjau kemajuan rencana pembangunan LRT di Bali

Penerjemah: M Harianto, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Modi Mungkin Memerlukan Mitra untuk Membentuk Pemerintahan India Berikutnya