Pembangunan Nusantara Indonesia akan terus berlanjut hingga tahun 2029

Presiden Prabowo Subianto telah mengkonfirmasi bahwa pembangunan Nusantara, ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur, akan terus berlanjut hingga tahun 2029.

Hal ini dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono, atau yang lebih dikenal sebagai AHY, setelah pertemuan dengan Prabowo di Jakarta pada hari Senin.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono dan Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo.

“Pembangunan Nusantara akan terus berlanjut, dan Presiden telah menjamin anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk periode 2025–2029,” kata AHY kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa anggaran tersebut akan disesuaikan dengan rencana pembangunan dan kondisi saat ini.

“Ada beberapa penyesuaian yang membutuhkan waktu. Semoga dapat segera diselesaikan dan diimplementasikan,” ujar AHY.

Selama pertemuan, Hadimuljono menyebutkan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Nusantara tahun ini sebesar Rp14,4 triliun, dari total Rp48,8 triliun (sekitar USD3 miliar) yang disiapkan untuk lima tahun ke depan.

Prabowo telah menandatangani Instruksi Presiden No. 1 tahun 2025 mengenai kebijakan penghematan anggaran. Akibatnya, anggaran pembangunan Nusantara tahun ini telah dikurangi lebih dari separuhnya.

Hadimuljono menambahkan bahwa OIKN telah diminta untuk mengajukan surat kepada Menteri Keuangan mengenai penyesuaian anggaran.

Berita terkait: Prabowo alokasikan Rp48,8 triliun untuk kelanjutan pembangunan IKN

Berita terkait: Siap mengikuti keputusan pemerintah: Ketua DPR tentang pemindahan IKN

Penerjemah: Genta Tenri Mawangi, Anton Santoso
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Relawan Bakti BUMN-PNM Membangkitkan Harapan di Nepal dari Jawa

Tinggalkan komentar