Pembangunan manusia inklusif harus mencapai penyandang disabilitas: menteri

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mendorong pembangunan manusia yang adil dan inklusif yang merangkul semua elemen masyarakat, termasuk orang-orang dengan disabilitas.

Dalam pernyataan yang diterima dari kantornya di Jakarta pada hari Senin, menteri tersebut mengamati bahwa sumber daya manusia berkualitas tinggi sangat penting bagi suatu negara untuk menjadi maju.

“Oleh karena itu, untuk mencapai hal tersebut, kita perlu membuka jalan bagi pembangunan manusia yang adil yang dapat memperhatikan semua elemen masyarakat, merangkul laki-laki, perempuan, lansia, anak-anak, dan orang-orang disabilitas,” ujarnya.

Ia membuat pernyataan tersebut saat berdialog dengan para atlet dari Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) di kota Denpasar, provinsi Bali, pada tanggal 16 Februari 2024.

Selama dialog, Puspayoga menegaskan komitmen pemerintah untuk melaksanakan program inklusif dan adil bagi orang-orang disabilitas sesuai dengan Undang-Undang No. 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.

Ia memberitahu para atlet bahwa Kementerian PPPA telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk memastikan hak-hak kelompok disabilitas dengan mengevaluasi kebutuhan mereka dan memberikan bantuan yang diperlukan.

“Kementerian-kementerian juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memfasilitasi atlet-atlet disabilitas berlatih dengan memberikan akses ke lapangan olahraga dan pusat kebugaran yang tersedia,” tambahnya.

Selain itu, Puspayoga menekankan pentingnya atlet dengan disabilitas menjadi peserta program kesehatan dan jaminan sosial, menyatakan keyakinannya bahwa para atlet lebih rentan terhadap cedera fisik.

Ia kemudian menyatakan harapannya untuk kolaborasi lintas sektor di semua tingkatan untuk memastikan pemenuhan hak-hak atlet disabilitas.

“Kami berharap bahwa organisasi, pemerintah kota, dan pemerintah provinsi akan bersinergi dan membentuk kolaborasi lintas sektor untuk mengawasi pemenuhan hak atlet disabilitas,” tambahnya.

Berita terkait: Pemerintah memantau pemenuhan hak penyandang disabilitas dalam pemilihan

MEMBACA  Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Timnas Libya

Berita terkait: Orang-orang disabilitas usia kerja membutuhkan akses untuk berkembang: Menteri

Berita terkait: Menteri Sosial meminta akomodasi pemungutan suara bagi penyandang disabilitas