Pembangunan Jembatan Darurat Pulihkan Akses di Tapanuli Selatan

Medan (ANTARA) – Pasukan dari Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kodam I/BB) membangun jembatan darurat untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

“Jembatan ini dibangun setelah jalur akses utama terputus total ketika sungai yang meluap merusak jalan penghubung,” kata Kolonel Asrul Kurniawan Harahap, Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam), di Medan pada hari Minggu.

Jembatan sementara ini dibangun dengan dukungan dari tim Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan relawan, menggunakan kayu gelondongan yang terbawa arus banjir.

“Kayu-kayu itu ditumpuk untuk membuat titik penyebrangan, khususnya untuk pejalan kaki,” ujarnya.

Asrul mencatat bahwa meskipun strukturnya tidak permanen, ini memberikan solusi cepat bagi warga yang perlu menyeberang antara Batang Toru dan Sibolga serta mendukung pergerakan bantuan logistik ke daerah terdampak.

“Penyeberangan sementara ini telah mempercepat distribusi bantuan dan memfasilitasi evakuasi warga yang masih terkena dampak banjir,” tambahnya.

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah sampai kondisi kembali normal.”

Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kodam I/BB juga menemukan jenazah seorang pria yang meninggal dalam banjir di Desa Aek Nadol, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, pada Sabtu, 29 November.

“Jenazah ditemukan terjebak dalam tumpukan kayu yang terbawa banjir,” kata Asrul.

Berita terkait: Helikopter Caracal TNI AU bagikan bantuan bencana ke Sibolga

Berita terkait: Banjir Sumatra: Kementerian akan evaluasi pengelolaan hutan dan daerah aliran sungai

*Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025*

MEMBACA  China Terbitkan Buku Putih Kemajuan Pembangunan Perempuan