Nusantara (ANTARA) – Pembangunan fisik Sekretariat Wakil Presiden di kawasan inti pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025, dikonfirmasi oleh Otorita IKN.
"Kemudian akan dilanjutkan dengan pemasangan perabotan," kata Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Rabu.
Dia menyebutkan bahwa pembangunan tahap pertama Nusantara, yang dilakukan dari 2022 hingga 2025 di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, telah mencapai 97 persen penyelesaian. Selain istana, tahap ini mencakup pembangunan masjid, sekolah, dan pasar.
Mantan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat itu menambahkan, capaian pada tahap awal ini menunjukkan kesiapan untuk masuk ke tahap berikutnya dalam pembangunan infrastruktur di Nusantara.
"Dengan berakhirnya fase pertama, IKN siap memasuki babak pembangunan baru yang akan lebih kompleks dan strategis," ujar Hadimuljono.
Dia lebih lanjut menyatakan Otorita IKN tetap berkomitmen untuk mempercepat dan menyelesaikan pembangunan infrastruktur dasar serta gedung prioritas pada akhir tahun ini agar pembangunan berjalan sesuai rencana.
Rencana pemindahan ibu kota Indonesia ini dimulai pada masa pemerintahan Presiden ketujuh, Joko Widodo, yang berargumen bahwa pemindahan ini perlu untuk mendorong pembangunan nasional yang lebih berimbang, tidak terpusat di Jawa.
Presiden Prabowo Subianto telah memastikan pemerintahannya akan melanjutkan pembangunan Nusantara, dengan target menetapkannya sebagai ibu kota untuk urusan politik pada 2028.
Untuk mendukung target tersebut, pemerintah bersiap memulai fase kedua pembangunan, yang akan fokus pada pembangunan infrastruktur dan fasilitas kunci untuk lembaga yudikatif dan legislatif, serta dijadwalkan hingga 2029.
Berita terkait: Indonesia perkuat pengawasan terhadap aktivitas ilegal di Nusantara
Berita terkait: Otorita IKN inspeksi untuk pastikan keamanan pangan di wilayah IKN
Berita terkait: Pembangunan kompleks legislatif dan yudikatif IKN dimulai
Penerjemah: Nyaman B, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025