Pembangunan Generasi Muda Sering Terabaikan: Menteri Erick Thohir

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menekankan bahwa pengembangan pemuda, yang merupakan bagian penting dari tanggung jawab Kemenpora, masih sering terabaikan.

Erick menyampaikan pernyataan itu ketika menyampaikan fokus kerja utamanya setelah dilantik menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu siang.

“Sebagai pembantu Presiden, saya berkomitmen penuh, tapi kadang orang lupa hubungan antara olahraga dan pemuda. Saat bicara tentang pemuda, Menpora mewakili 131 juta anak muda yang akan jadi tulang punggung bangsa ke depannya,” ujarnya.

Mantan Menteri BUMN itu menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanat Presiden Prabowo Subianto dengan fokus pada pengembangan pemuda dan penguatan olahraga nasional.

Ia menekankan pentingnya membangun kemampuan pemuda agar bisa bersaing di tingkat global sambil menumbuhkan cinta tanah air yang dalam.

“Pemuda kita harus dikembangkan dengan kemampuan untuk bersaing secara global dan menumbuhkan patriotisme. Mereka harus jadi bagian penting dari pembangunan bangsa di masa depan. Itulah hakekat pemuda,” kata Erick.

Di sisi lain, Erick menyoroti peran strategis olahraga sebagai pemersatu bangsa dan duta Indonesia di kancah internasional.

“Olahraga adalah duta bangsa bagi dunia. Kita harus tingkatkan martabat, kebanggaan, dan kekuatan kita sebagai bangsa,” tambahnya.

Selain prestasi, ia juga menekankan potensi ekonomi sektor olahraga lewat penyelenggaraan kompetisi di berbagai daerah.

Ke depan, Erick mengatakan sektor olahraga akan didorong dengan banyak kompetisi baik tingkat daerah maupun nasional sebagai cara untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

“Ini dasar mendasar, mengapa manusia butuh tidak hanya kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental untuk membangun bangsa,” jelas Erick.

Soal program prioritas, Erick menyebut akan melakukan tinjauan setelah upacara serah terima resmi.

MEMBACA  Menteri Lingkungan Hidup Peringatkan Gangguan Keanekaragaman Hayati di Raja Ampat

“Serah terima itu besok; setelah itu, kami akan tinjau rencana-rencana secara menyeluruh. Itu yang harus kita lakukan,” tutupnya.